KBRI Ajak Muhammadiyah Ikut Cerdaskan Anak-anak TKI di Malaysia
Yang telah dilakukan Muhammadiyah merupakan bagian semangat berdakwah yang tinggi,

MONDAYREVIEW.COM – Sebagai organisasi terbesar dan pelopor pendidikan di Indonesia, Muhammadiyah harus menjadi mitra untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Demikian disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto saat pembukaan Idul Adha bersama warga Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Sabtu (2/9).
Maka itu, atas nama KBRI Ari mengajak Muhammadiyah untuk mensukseskan program pendidikan Pemerintah Republik Indonesia untuk anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Baginya, apa yang telah dilakukan Muhammadiyah merupakan bagian semangat berdakwah yang tinggi, yakni mencerdaskan anak bangsa.
Lebih lanjut, dia menambahkan, KBRI memiliki program edukasi untuk bangsa dimana para TKI dilatih untuk meningkatkan berbagai ketrampilan dan pengetahuan. Selain itu, ujar dia, pendidikan anak-anak TKI yang sebagian besar tanpa identitas resmi juga perlu mendapat perhatian pendidikan. "Syiar pendidikan inilah yang diharapkan menjadi lahan. dakwah sosial PCIM Malaysia," ujarnya.
Perlu diketahui, tahun ini Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia memotong hewan Qurban sebanyak 9 sapi dan 15 lembu. Ketua PCIM Malaysia Dr Sonny Zulhuda menuturkan, amanah qurban ini datang tidak hanya dari warga Muhammadiyah di Malaysia, namun juga komunitas WNI di Kuala Lumpur, Selangor, Negeri Sembilan dan Pahang.
Lebih lanjut dosen Fakultas Hukum Universiti Islam Antarabangsa mengatakan bahwa hewan qurban juga datang seorang anggota Parlemen Malaysia yang turut serta dalam kurban kali ini. "Ini adalah usaha kita yang berterusan untuk mengeratkan hubungan dua bangsa Indonesia dan Malaysia melalui gerakan-gerakan sosial dakwah kemasyarakatan," ujar Sonny.
Sonny menekankan bahwa Muhammadiyah mengedepankan Islam yang berkemajuan yang dimanisfestasikan membangun keseimbangan antara hablunminallah dan hablunminannas, antara kesalehan individu dan kesalehan sosial. “Dalam konteks inilah pentingnya penyaluran hewan kurban ini," imbuhnya.