Kasus Dirut PT Garuda Indonesia, Jokowi : Jangan ada yang mengulangi
Presiden RI Joko Widodo menegaskan tidak pengulangan seperti kasus penyeludupan seperti yang terjadi di PT Garuda Indonesia sehingga mengakibatkan pemecatan Dirut Ari Akshara.

MONITORDAY.COM - Presiden RI Joko Widodo menegaskan tidak pengulangan seperti kasus penyeludupan seperti yang terjadi di PT Garuda Indonesia sehingga mengakibatkan pemecatan Dirut Ari Akshara.
"Udah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali. Jangan ada yang mengulang-ulang seperti itu lagi," kata Jokowi di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (05/12).
Selain itu, Jokowi mengapresiasi sikap tegas Menteri BUMN dan tidak ada lagi yang main-main untuk melakukan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum.
"Pesan untuk semuanya, jangan main main," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Ari Askhara terkait dengan kasus motor Harley dan sepeda Brompton yang diduga diselundupkan melalui pesawat baru jenis Airbus A330-900 seri Neo.
Hasil penelusuran, pasaran perkiraan nilai motor Harley Davidson tersebut berkisar antara Rp200 juta dan Rp800 juta per unit.
Ia menyebutlan nilai dari sepeda Brompton berkisar antara Rp50juta dan Rp60juta/unit.
Perkiraan total kerugian negara berkisar antara Rp532 juta dan Rp1,5 miliar.