Jokowi Dinilai Bangkitkan Optimisme Kemajuan Ekonomi
poin-poin fokus dari penyampaian agenda Indonesia selama lima tahun kedepan oleh jokowi perlu di apresiasi, di dukung serta di kawal, terutama terkait dengan fokus menghidupkan gairah perekonomian nasional.

MONITORDAY.COM - Perkumpulan pengusaha muda muslim nasional (PERMUNAS) menilai, poin-poin fokus dari penyampaian agenda Indonesia selama lima tahun kedepan oleh jokowi perlu di apresiasi, di dukung serta di kawal, terutama terkait dengan fokus menghidupkan gairah perekonomian nasional.
Ketua Umum Permunas Mulyadi Siregar mengatakan, yang menjadi kendala selama ini adalah iklim investasi memburuk kinerjanya karena lambatnya implementasi reformasi birokrasi terkait perizinan.
"Salah satu menjadi harapan kami yang tergabung di permunas, dimana anggotanya banyak di sektor UMKM bahwa kedepan ada keberpihakan langsung dan khusus demi meningkatkan peran UMKM terutama di skala eksport," ujar mulyadi, dalam keterangan tertulis, yang diikutip Rabu (17/7).
Ia mengatakan, masih banyak sektor-sektor sektor usaha UMKM yang bernilai eksport belum terkelola dengan baik. Menurutnya, periode kedua kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki peluang besar mendorong UMKM naik kelas sebagai penyumbang utama PDB nasional.
Ia menambahkan bahwa pidato kemenangan Jokowi di Sentul Bogor tersebut menghimbau para pembantunya untuk menekan impor dan meningkatkan volume eksport demi menutupi defisit neraca perdagangan selama 2019 ini.
Seperti diketahui, Pidato jokowi sebagai presiden terpilih periode 2019 - 2024 di SICC Sentul Minggu (14/7) lalu bertajuk "Visi Indonesia" menyampaikan lima garis besar program selama lima tahun kedepan.
Pertama melanjutkan pembangunan Infrastruktur menjangkau ke daerah-daerah, kedua pembangunan sumber daya manusia, ketiga membuka peluang investasi, keempat reformasi birokrasi dengan menyederhanakan izin dan kelembagaan, kelima pemanfaatan APBN fokus dan tepat sasaran.