JKMA Unggul Dalam Survei, Wakil Direktur TKN : Jangan Jumawa, Tetap Jaga Ombak dan Angin
Dalam berbagai hasil survei terbaru yang dirillis oleh lembaga survei dan konsultan politik, posisi Capres - Cawapres nomor 01 Jokowi - Ma’ruf Amin masih terpaut jauh diatas pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Tentu hasil ini sangat disambut positif oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) dan relawan Jokowi - Ma’ruf Amin.

MONITORDAY.COM - Dalam berbagai hasil survei terbaru yang dirillis oleh lembaga survei dan konsultan politik, posisi Capres - Cawapres nomor 01 Jokowi - Ma’ruf Amin masih terpaut jauh diatas pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Tentu hasil ini sangat disambut positif oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) dan relawan Jokowi - Ma’ruf Amin.
Namun, hasil ini bagi TKN dan relawan pasangan nomor urut 01, tidak boleh membuat mereka menjadi lengah serta menurunkan spiritnya untuk terus menerus mengkampanyekan kedua pasangan ini ke masyarakat luas.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur TKN M. Yamin saat memberikan pengantar workshop media sosial relawan di Rumah Aspirasi JKMA, Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu 20 Oktober 2018
“Kita tidak boleh jumawa, dengan posisi diatas itu maka kita harus tetap jaga ombak jaga angin, artinya tidak perlu (kita) nyerang-nyerang lagi, oke” katanya dihadapan ratusan relawan yang hadir.
Saat ini, lanjutnya, hal yang terpenting yang harus dilakukan oleh relawan Jokowi-Ma’ruf adalah memaksimalkan kampanye positif melalui media sosial masing-masing terkait keberhasilan terhadap program pemerintahan Jokowi-JK saat ini.
“Jadi tampilkan gagasan-gagasan dari pak Jokowi serta Kiai Ma’ruf Amin yang baik untuk bangsa Indonesia kedepannya,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Yamin menambahkan bisa dilakukan secara konvesional door to door, tetapi itu diperlukan energi dan stamina dari relawan yang cukup besar. Maka perlu diupayakan cara lain yang mudah bisa dilakukan oleh relawan, tetapi hasilnya tidak jauh massif yang sama didapatkan dengan mendatangi pemilih dari rumah ke rumah, salah satunya memanfaatkan media sosial melalui penggunaan handphone.
“Nah, apalagi saat ini masyarakat kita secara umum sudah memiliki smartphone (HP). Oleh karenanya, diperlukan juga sebuah aplikasi yang bisa membantu relawan dalam bekerja di lapangan nantinya. Ini (aplikasi) sedang kita persiapkan untuk kawan-kawan relawan,” pungkasnya.