Jarang Diungkap, Begini Hubungan Politik Ekonomi Indonesia-Ceko

MONITORDAY.COM - Monday Media Group gelar diskusi Kopi Pahit dengan tema Ada Apa Dengan Indonesia Ceko. Webinar yang digelar pada Senin (6/09/2021) ini menghadirkan Dubes RI untuk Ceko Kennssy Dwi Ekaningsih sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Kennssy menuturkan bahwa Indonesia dan Ceko mempunyai hubungan bilateral yang erat dalam bidang politik. Hal ini ditandai dengan kunjungan antara kedua pejabat negara dan juga saling mendukung di forum internasional.
Ceko dan Indonesia saling mendukung dalam forum internasional. Saat Indonesia terpilih menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ceko memberikan dukungan. Saat pandemi, Menteri Lingkungan Ceko dan 30 delegasi bisnis mengunjungi Bogor, Medan dan Aceh. Walaupun masih pandemi, namun mereka mau berkunjung ke Indonesia. Ini pertama kali menteri Ceko ke luar negeri saat pandemi," ujarnya kepada peserta webinar.
Kennssy menambahkan bahwa dalam hubungan perdagangan pun Indonesia dan Ceko mempunyai hubungan yang erat. Indonesia menurutnya pernah surplus dalam perdagangan dengan Ceko pada tahun 2017-2019. Walaupun kembali defisit pada tahun 2020.
"Dalam bidang perdagangan hubungan Indonesia Ceko sangat menarik. Ceko di Eropa Tengah tidak punya laut, prioritas perdagangan luar negeri masih ke negara tetangganya. China menduduki peringkat yang tinggi dengan Ceko. Indonesia berada di posisi keenam di ASEAN. Yang paling tinggi Vietnam dan Malaysia. Salah satu faktornya karena banyak orang Vietnam yang tinggal di Ceko. Ada penerbangan langsung juga dari Praha ke Hanoi," tambahnya.
"Tahun 2017-2019 hubungan Indonesia mengalami surplus dalam perdagangan dengan Ceko. Tahun 2020 kita mengimpor industri strategis seperti Alutsista yang sangat mahal sehingga membuat neraca kita defisit. Indonesia mengekspor barang modal ke Ceko. Selain itu produk makanan seperti kopi, furniture mempunyai prospek dijual di Ceko," pungkasnya.