Jakarta: Alat Berat Ratakan Rumah Warga Bukit Duri
MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Penertiban pemukiman warga di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9) kemarin berlangsung cukup tegang.

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Penertiban pemukiman warga di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9) kemarin berlangsung cukup tegang.
Aksi damai yang digelar warga Bukit Duri didukung para aktivis setempat sepertinya tak membuahkan hasil yang diharapkan.
Sebanyak 900 aparat gabungan diturunkan ke lokasi lengkap dengan peralatan anti huru hara seperti rotan, tameng dan gas air mata.
Namun apa yang terjadi? Sejumlah alat berat berhasil meratakan rumah-rumah warga. Meski demikian, tak ada gesekan fisik antara warga dan petugas. Situasi berlangsung kondusif hingga selelsai.
Hanafi (87) warga Bukit Duri RT 06 RW 12 mengatakan, masyarakat setempat pasrah dengan penggusuran itu.
"Kalau warga sini sebetulnya sadar, tak mau melawan pemerintah," kata pensiunan Bea Cukai ini.
Asmo, warga RT 06 RW 12 mengatakan hal senada. "Saya tidak suka melakukan kekerasan, termasuk melawan aparat," ucapnya.
Kendati demikian, warga Bukit Duri berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagi warga terdampak penertiban itu.
Seperti diketahui, sampai pertengahan September 2016 tercatat 270 kepala keluarga (KK) warga Bukit Duri pindah ke rusun. Total ada 363 rumah yang mesti dibongkar di Bukit Duri.
AHMAD JAMALUDIN