Inovasi dalam Pesawat Boeing 737 Max
Kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 membuat Boeing melakukan inspeksi menyeluruh atas pesawat jenis ini. Keselamatan penerbangan penerbangan menjadi perhatian dan prioritas dari semua pemangku kepentingan di dunia penerbangan. Indonesia yang baru saja dikeluarkan dari daftar hitam penerbangan oleh uni Eropa pun kembali menjadi perhatian otoritas penerbangan internasional.
Taufan Agasta
MONITORDAY.COM- Kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 membuat Boeing melakukan inspeksi menyeluruh atas pesawat jenis ini. Keselamatan penerbangan penerbangan menjadi perhatian dan prioritas dari semua pemangku kepentingan di dunia penerbangan. Indonesia yang baru saja dikeluarkan dari daftar hitam penerbangan oleh uni Eropa pun kembali menjadi perhatian otoritas penerbangan internasional.
Apa kelebihan Boeing 737 MAX? Dalam situsnya Boeing mengungkapkan bahwa pesawat varian ini membawa teknologi terbaru ke pesawat jet paling populer sepanjang masa, 737. 737 MAX dirancang untuk memberikan penumpang pengalaman terbang yang nyaman dan rute yang lebih langsung ke tujuan favorit mereka.
Maskapai yang menggunakan varian ini akan diuntungkan dengan jangkauan dan fleksibilitas luar biasa MAX, menawarkan koneksi penumpang ke kota-kota kecil di seluruh dunia termasuk rute transatlantik dan trans-benua.
Keandalan MAX yang tak tertandingi 737 varian ini akan menjadikan penerbangan berangkat tepat waktu dengan lebih sedikit penundaan. Dan kemajuan teknologi serta mesin LEAP-1B yang kuat membantu untuk mendefinisikan kembali masa depan perjalanan udara yang efisien dan ramah lingkungan.
Sayap Blended winglets menjadi salah satu ciri khas pesawat Boeing mutakhir. Desain sayap dengan ujung bercabang ini menawarkan manfaat atau keunggulan operasional dan ekonomi bagi pelanggan BBJ dan 737-800.
Efisiensi Bahan bakar meningkat sekitar 4 persen. Kemampuan jangkauan ditingkatkan sebanyak 200 nmi (mil laut) pada BBJ dan 130 nmi pada pesawat komersial 737-800. 1 mil laut setara dengan 1,7 km.
Flap lompatan saat lepas lepas landas berkurang selama pendakian segmen kedua memungkinkan peningkatan kemampuan muatan di lepas landas-bandara yang terbatas. Dalam bahasa sederhana bisa dikatakan bahwa pesawat ini lebih ringan saat lepas landas. Hingga mampu lepas landas di landas pacu yang lebih pendek dibanding generasi sebelumnya.
Pesawat ini juga dirancang untuk semakin memenuhi kaidah ramah lingkungan termasuk pengurangan 6,5 persen dalam tingkat kebisingan di sekitar bandara saat lepas landas dan penurunan emisi nitrogen dioksida sebesar 4 persen pada penerbangan 2.000-nmi.
Sayap blended (campuran) sekarang tersedia sebagai perlengkapan standar di BBJ, sebagai peralatan opsional pada 737-800 pesawat komersial, dan dengan retrofit untuk pesawat komersial BBJs, 737-800, dan 737-700 yang sudah beroperasi. Karena struktur dan sistem winglet mengikuti interval pemeliharaan yang ditetapkan dan siklus hidup, winglet memiliki efek minimal pada perawatan pesawat.
