Ini Makna Tema Muktamar ke-13 Nasyiatul Aisyiyah

Ini Makna Tema Muktamar ke-13 Nasyiatul Aisyiyah
source:info-jogja.com

MONDAYREVIEW.COM, Yogyakarta - Nasyiatul Aiyiyah (NA) tengah menggelar Muktamar ke-13 di Yogyakarta. 

Perhelatan akbar itu ditujukan dalam rangka merumuskan arah gerakan dan menetapkan calon pimpinan baru untuk beberapa tahun kedepan.

Muktamar NA kali ini mengambil tema "Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa."

Apa makna tema itu?

Ketua Umum PP NA Norma Sari menjelaskan makna tema tersebut. Menurut dia, untaian kata itu mengandung ikhtiar memperkuat posisi perempuan muda Indonesia untuk mewujudkan kemandirian bangsa ditengah makin terbukanya batas lintas negara di masa mendatang, salah satunya degan adanya masyarakat ASEAN.

Bagi Norma, kemandirian sebuah bangsa merupakan sebuah tantangan bagi generasi muda. Perempuan muda NA harus ikut andil dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

Ia menambahkan, melihat potensi dan situasi perempuan NA, maka Islam berkemajuan dapat diterapkan dalam berbagai gerakan perempuan muda Muslim progresif yang siap berkarya dengan meningkatkan daya saing bangsa, khususnya di tingkat ASEAN.

“Prasyarat pokok dari kemandirian bangsa adalah ditopang oleh sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter utama," ujar Norma, dalam acara Pembukaan Muktamar NA ke- 13 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (26/8).

Menurut dia, manusia cerdas ialah manusia Indonesia seutuhnya yang memiliki kekuatan akal budi, moral dan ilmu pengetahuan yang unggul untuk memahami realitas persoalan, serta mampu membangun kehidupan kebangsaan yang bermakna bagi terwujudnya cita-cita nasional.

Untuk menjawab tantangan kemandirian bangsa, kata Norma, NA harus memiliki fondasi iman dan taqwa yang kokoh.

Di samping itu, kekuatan intelektual yang berkualitas juga dibutuhkan, serta kepribadian utama dan menjadi pelaku kehidupan kebangsaan yang positif sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Oleh karena itu, NA akan memulai dari perempuan mandiri di ranah domestik dengan menjunjung tinggi martabat kemandirian bangsa dan turut bertanggung jawab dalam membangun peradaban Indonesia yang maju, unggul dan utama," pungkas Norma.

Nasyiatul Aisyiyah ialah organisasi perempuan muda Muhammadiyah. Muktamar NA ke-13 ini diikuti oleh 1.000 peserta dari 34 perwakilan provinsi pimpinan cabang, pimpinan daerah, dan keseluruhan pimpinan wilayah dari 24 provinsi se-Indonesia.

[FRZ]