Ingin Punya Anak Saleh? Ini Tips Mendidik Anak Menurut Ajaran Islam

MONITORDAY.COM - Mempunyai anak saleh menjadi dambaan bagi setiap orang tua khususnya yang beragama Islam. Tak hanya menguasai ilmu-ilmu dunia, orang tua juga berharap anaknya bisa mengamalkan ajaran agamanya. Agar kelak jika orang tua sudah berpulang, sang anak tetap mendoakannya yang menjadi amal jariyah.
Namun seorang anak yang saleh tak tiba-tiba turun dari langit. Kesalehan tak begitu saja diturunkan dari orang tua kepada anak. Belajar dari Kisah Nabi Nuh, dimana seorang Nabi tidak bisa mengajak anaknya untuk beriman kepada Allah. Kita juga bisa belajar dari Nabi Ibrahim, dimana ayahnya adalah seorang pembuat patung.
Maka dari itu mempunyai anak yang saleh harus diupayakan. Satu-satunya cara untuk meraihnya adalah dengan pendidikan. Selanjutnya tentu saja kita serahkan kepada Allah SWT agar anak kita dibimbing senantiasa di jalannya. Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh bagaimana cara mendidik anak. Hal ini kemudian diamalkan oleh para ulama. Bagaimana contohnya?
1. Usia 0-7 tahun
Anak pada usia 0-6 tahun adalah usia golden age atau usia emas. Pada masa ini perkembangan anak sangat cepat dan harus dirangsang dengan tepat. Pada masa ini anak sangat mudah menirukan apa yang dikatakan atau dilakukan orang tuanya. Maka orang tua dan lingkungan harus hati-hati dalam mengajarkan anaknya.
2. Usia 7-14 tahun
Pada usia ini, mulai kenalkan anak tanggung jawab dan kedisiplinan. Mulai latih anak untuk mendirikan sholat 5 waktu dengan tepat. Berikan sanksi jika anak tidak mendirikan shalat. Jika sanksi berupa pukulan, maka jangan berikan pukulan menyakitkan. Selain itu, mulai pisahkan tempat tidur mereka.
3. Usia 15-21 tahun
Di masa ini, anak cenderung mulai memberontak. Hal ini dikarenakan anak memasuki masa pubertas. Gunakan pendekatan yang baik dan halus ketika anak melakukan kesalahan. Posisikan anak sebagai teman. Jangan sampai justru anak curhat kepada orang lain, bukan orang tuanya.