Indonesia Punya Peran jadikan Afghanistan Lebih Inklusif

Indonesia Punya Peran jadikan Afghanistan Lebih Inklusif
Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman/(Foto/Net)

MONITORDAY.COM - Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman menyampaikan bahwa Indonesia telah melakukan upaya-upaya dalam rangka menjadikan Afghanistan lebih inklusif, dan saat ini mulai menunjukkan hasilnya. 

Hal itu disampaikan Dubes Arief, dalam diskusi virtual Kopi Pahit, bertajuk "Peran Indonesia di Afghanistan", pada Senin (23/8/2021). 

"Poin dari amanat yang dilakukan oleh Indonesia sejak sepuluh tahun yang lalu, oleh beberapa duta besar secara gradual melakukan upaya-upaya itu," ujarnya. 

Salah satunya Indonesia telah membangun Islamic Center yang di dalamnya memiliki fungsi untuk berbagai hal, antara lain sebagai madrasah dan juga tempat pertemuan-pertemuan. 

"Jadi peran itu saya tidak lebih-lebihkan. Dengan adanya Islamic Center, ditambah dengan hadirnya klinik yang dibangun Indonesia pada masa pandemi ini sangat bermanfaat bagi warga Afghanistan," jelasnya. 

Di samping itu, Indonesia juga berperan melalui diplomasi, antara lain melalui kunjungan Presiden Jokowi pada beberapa tahun lalu, serta peran dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang cukup intens mejalin komunikasi dengan Afghanistan. 

"Ibu Menlu itu bolak-balik, menjadi bagian sangat penting dan memang menjadi ujung tombak Kementerian Luar Negeri. Apalagi kedepan terus dikembangkan Bagaimana kerjasama tentang peran wanita," jelasnya. 

Terkait peranan perempuan, kata Arief, Menlu Retno berkomitmen melalui kerjasama dengan lembaga Pemberdayaan perempuan Afghanistan. 

"Dan ini membuahkan hasil, misalnya pada janji Taliban bahwa wanita akan diberikan haknya, boleh sekolah, jadi pegawai negeri, boleh juga di perguruan tinggi. Itu sesuatu yang kita sarankan, masukan kita bisa diterima dan itu bisa menjadi kenyataan," sambungnya.

Di samping itu, ulama-ulama dari Afghanistan juga pernah datang ke Indonesia untuk membicarakan mengenai perdamaian dan disambut baik.

Dubes Arief menegaskan, proses-proses tersebut akan terus dilakukan dalam rangka mewujudkan Afghanistan yang lebih inklusif. 

"Jadi apa yang baik dari Afghanistan kita dukung bersama, yang kurang kita sampaikan, bahwa kawasan tidak menghendaki seperti ini apalagi internasional, dan ini untuk kebaikan bersama, bukan saja Afghanistan tapi lebih jauh untuk kawasan atau untuk dunia saat ini," tandasnya.