Indonesia Gandeng Denmark, Kerjasama Tingkatkan Kemampuan Sains dan Matematika
Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang Sains dan Matematika, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan kerjasama dengan negara Denmark. Langkah kerja sama ini dilakukan saat kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, Rabu (14/11), di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

MONITORDAY.COM – Dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang Sains dan Matematika, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan kerjasama dengan negara Denmark. Langkah kerja sama ini dilakukan saat kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, Rabu (14/11), di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa peluang yang akan didapat dari kerjasama tersebut meliputi pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah baik negeri maupun swasta; pengembangan keterampilan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM); peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam high order thinking skills (HOTS).
Berdasarkan capaian Denmark dalam score Programme for International Students Assessment (PISA) selalu menempati peringkat atas dunia (tahun 2016 peringkat ke-15 dan Indonesia peringkat ke-62); peningkatan kompetensi guru Indonesia yang memiliki skill abad 21, dan; kolaborasi peningkatan pendidikan kejuruan dengan prioritas maritim dan pariwisata.
Kerja sama tersebut mencakup pelatihan maupun pertukaran guru dan siswa termasuk peningkatan keterampilan dalam pembelajaran kreatif dan keterampilan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) siswa di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), dasar, menengah, dan kejuruan.
Saat ini tercatat, sebanyak 51 juta pelajar Indonesia dan 3 juta orang guru sehingga perlu keseriusan pemerintah dalam melakukan peningkatan kualitas dan keterampilan bagi guru dan siswa.