Imbas Omicron pada awal tahun 2022, Ribuan Penerbangan Cancelled di AS 

Imbas Omicron pada awal tahun 2022, Ribuan Penerbangan Cancelled di AS 
Omicron di AS (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Pandemi dengan varian omciron kembali menerjang paman sam di awal tahun 2022. Akibatnya, 2.600 penerbangan di Amerika Serikat (AS) dibatalkan di seluruh negara bagian dan mengganggu perjalanan udara selama liburan akhir tahun. 

Parahnya, masalah tidak memungkinkan selesai dalam waktu dekat.

Dikutip dari CNBC, Minggu (2/1/2021) waktu Indonesia menerangkan bahwa pada Sabtu sore waktu New York, maskapai telah membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan AS yang dijadwalkan pada hari Minggu. Sejak Malam Natal, lebih dari 13.700 penerbangan AS telah dibatalkan dan ribuan lainnya ditunda, berdasarkan data situs pelacakan penerbangan FlightAware.

"Cuaca dan lalu lintas musiman yang padat kemungkinan akan mengakibatkan beberapa penundaan perjalanan dalam beberapa hari mendatang," kata CNBC.

Selain itu, sejumlah karyawan FAA telah dinyatakan positif COVID-19 dan untuk menjaga keselamatan, volume lalu lintas di beberapa fasilitas dapat dikurangi, dan mengakibatkan penundaan selama periode sibuk.

Sementara cuaca mendorong banyak pembatalan pada Tahun Baru, operator termasuk United Airlines, Delta Air Lines, dan JetBlue Airways telah membatalkan ratusan penerbangan selama liburan, dengan alasan infeksi omicron di antara kru untuk banyak gangguan.

Maskapai penerbangan telah meningkatkan insentif bagi pilot dan pramugari untuk mengambil perjalanan dan mengurangi kekurangan staf yang menurut beberapa eksekutif dapat bertahan beberapa minggu lagi karena kasus Covid terus meningkat.

Berdasarkan data American, yang mengoperasikan hub besar dari Bandara Internasional O'Hare Chicago, membatalkan 208 penerbangan, atau 7% dari operasinya pada hari Sabtu. United yang berbasis di Chicago membatalkan 158, 7% dari penerbangan utamanya. Delta membatalkan hampir 200 penerbangan, 9% dari jadwal hari Sabtu.