Curi Perhatian Dunia, Parade Militer Rusia dinilai Politis

Rusia menggelar Parade 75 tahun Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman, telah mengundang perhatian dunia.

Curi Perhatian Dunia, Parade Militer Rusia dinilai Politis
Presiden Rusia Vladmir Putin/net

MONITORDAY.COM - Parade 75 tahun Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman di Rusia  pada rabu (24/6/), telah mencuri  perhatian dunia. Persepsi anomali mewarnai pagelaran tahunan negeri beruang karena bersamaan dengan belum melandainya pandemi. Selain itu, perayaan yang dihadiri Tokoh dunia ini pun dinilai politis.  

Kontributor New York Times, Anton Troinavoski menilai parade ini mengandung banyak makna bagi Presiden Vladmir Putin yang ingin tetap disinggasananya hingga 2036. Jelas, parade ini bertujuan baik yakni untuk menghidupkan patriotisme warga Rusia.  Apakah hanya itu tujuan parade terbesar sejagat raya ini?, kalkulasi politik Putin tentu harus tepat, momentum parade ini memungkinkan dirinya bakal menikmati hangatnya pkursi Presiden hingga 2036.

"The Kremlin is scrambling to drum up feel-good patriotism ahead of a delayed nationwide referendum that would allow Mr. Putin to stay in office until 2036," amatannya di new york times.

Mengapa mengadakan parade sekarang?

Indikasi kepentingan pribadi Putin sangat mencolok di acara tahunan kali ini. Seperti diketahui, satu minggu lagi Rusia bakal mengadakan pemungutan suara nasional tentang amandemen konstitusi yang diharapkan akan membuka jalan baginya mencicipi empuknya kursi panas Presiden.

Dalam pidatonya, Putin berapi-api memberikan semangat patriot kepada seluruh warganya di Lapangan Merah akan kemenangan Soviet masa lalu.

Simbol-simbol Soviet era Perang Dingin pun dipertontonkan. Ia dengan bangga memperkenalkan kembali persenjataan berat yang pernah dhelat sebelumnya di parade tahun 2008 silam . Tampak, pita St George yang hitam-dan-emas berseliweran di mana-mana. 

Diketahui,  kemenangan Soviet mengalahkan Nazi Jerman di perang Dunia Kedua silam, telah membuat 20 juta jiwa Soviet melayang.