Komitmen Menjaga Laut, Jokowi Baca Puisi 'Laut' Di Pembukaan OOC 2018
Setelah mengadakan annual meeting IMF-World Bank beberapa waktu lalu, Bali, kembali menjadi tempat pertemuan negara-negara di seluruh dunia untuk membahas soal kelautan.

MONITORDAY.COM - Setelah mengadakan annual meeting IMF-World Bank beberapa waktu lalu, Bali, kembali menjadi tempat pertemuan negara-negara di seluruh dunia untuk membahas soal kelautan. Acara tersebut adalah Our Ocean Confrence (OOC) 2018 yang berlangsung 29-30 Oktober 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Denpasar, Bali. Ada sekitar 143 perwakilan negara yang hadir dalam acara itu.
Pagi tadi, Presiden Jokowi berkesempatan membuka konferensi tersebut. Dalam pidato pembukaan, dia mengatakan bahwa air di bumi sangatlah dominan dibandingkan daratan. Maka tidak bisa dipungkiri laut bisa menjadi kekuatan bagi dunia khususnya dalam bidang ekonomi.
Maka, dengan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan, hal itu disebutkan oleh Jokowi menjadi potensial bagi negara dengan berpenduduk lebih kurang 250 juta orang ini.
“Saya sadar bahwa bangsa kami bangsa bahari. Saya sadar wilayah air kami lebih besar daripada darat. Kita semua sadar wilayah air dunia lebih besar daripada darat. Kita semua sadar bahwa laut, samudera, adalah masa depan kita, Our Ocean, Our Future” ujar Jokowi dalam pidatonya seperti dilansir Antara, Nusa Dua, Bali, Senin (29/10/2018).
Oleh karenanya, laut sangat penting bagi Indonesia. Dengan potensi ini, Indonesia bertekad menjadi kekuatan maritim dunia dengan menegedepankan kebijakan dan rencana aksinya dalam mengelola kekuatan lautnya bagi kepentingan Indonesia sendiri maupun dunia.
“Untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Indonesia aktif memajukan kerjasama maritim baik tingkat regional maupun global melalui forum-forum internasional,” ujar Jokowi
Kepala Negara menambahkan selama empat tahun terakhir, berbagai kebijakan dan aksi telah dilakukan, termasuk salah satunya meningkatkan konektivitas melalui tol laut dengan memperkuat armada laut dan membangun 477 pelabuhan.
Jokowi juga mengajak kepada seluruh delegasi yang hadir untuk berkomitmen menjaga laut untuk kepentingan bersama.
Selanjutnya, Jokowi tidak saja membuat decak kagum peserta annual meeting IMF-World Bank dengan ‘Game of Thrones’ nya beberapa waktu lalu. Dalam moment ini, orang nomor satu di negara ini kembali menunjukkan kelebihannya dengan membacakan sepenggal puisi tentang bagaimana warga dunia bekerjasama untuk menjaga laut di tengah pidatonya. "Saya akan membacakan puisi dalam kesempatan ini," kata Jokowi.
Inilah Berikut puisi lengkapnya:
Jangan lagi punggungi lautmu
Tataplah dia
Rangkulah dia dengan hatimu
Jadikan dia sahabatmu
Sahabat yang akan memberikan kehidupan
Untuk kamu
Untuk cucumu
Untuk cicitmu
Laut bukan menjadi pemecah
Laut adalah pemersatu
Pemersatu jarak antara darat
Pemersatu berbagai peradaban anak manusia
Laut harus jadi samudera kesejahteraan
Laut harus jadi samudera perdamaian
Rawat dan cintailah lautmu, samuderamu
Laut adalah masa depanmu
Our Ocean, Our Future
Our Ocean, Our Legacy
Setelah membacakan puisi tersebut, Presiden Jokowi mengajak beberapa delegasi untuk bersama-sama memukul gong sebagai penanda acara tersebut resmi dibuka.