Imbas Dari PPKM, Semarang Mampu Injak Kasus Covid 27 Persen

MONITORDAY.COM - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kabupaten Semarang manghasilkan berita yang baik, dikabarkan kasus -19 harian maupun total kasus aktif mengalami penurunan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam keterangannya di Dinas Bupati, Kamis (15/7), memaparkan kasus positif harian tertinggi tercatat pada 5 Juli 2021 sebanyak 514 kasus, dengan total kasus positif aktif saat itu mencapai 4.399 kasus. Sedangkan pada 14 Juli 2021 kemarin, kasus positif harian sebanyak 208 kasus dengan total kasus aktif 3.201 kasus.
“Terjadi penurunan sekitar 27 persen berdasarkan data riil atau nyata di lapangan,” unhkapnya.
Keberhasilan tersebut cukup menggembirakan. Menurutnya, peran satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan, termasuk Satgas Jogo Tonggo dan relawan, serta semua pihak sangat mempengaruhi kondisi itu. Ditambah dengan dukungan dari TNI dan Polri, Ngesti berharap, kecenderungan penurunan kasus aktif itu akan terus terjadi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak untuk menekan penambahan kasus Covid-19. Warga juga diimbau terus mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan menjauhi kerumunan,” tegasnya.
Ia mengaku mendapat banyak kritikan dari masyarakat. Di antaranya, penutupan beberapa ruas jalan di dalam kota Ungaran, penyekatan kendaraan di beberapa titik jalan nasional, pemadaman lampu penerangan jalan nasional, dan pembatasan waktu operasional pasar tradisional. Namun, bupati meminta warga untuk memahami hal itu sebagai langkah nyata menekan penyebaran virus Corona.