Imbas AS Jual Senjata Besar-Besaran Ke Taiwan, China Bersumpah Hancurkan Siapapun
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Keputusan Negeri paman yang menjual senjata secara masif ke Taiwan mendapatkan respon negatif dari Tiongkok. Presiden Xi Jinping bahkan sesumbar bakal menghancurkan negara manapun yang mencoba melindungi Taiwan.
Ancaman keras ini dilontarkan Tiongkok mengingat AS semakin menunjukan keberpihakannya kepada Taiwan dan memberikan kode keras bahwa penggunaan senjata tidak dapat dipungkiri.
“Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China. Amerika Serikat ikut campur dalam urusan dalam negeri China dan merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China dengan menjual senjata ke wilayah Taiwan,” kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Global Times, Sabtu (7/8/2021).
China menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang memberontak, dan dalam tiga komunike bersama yang dikeluarkan oleh AS dan China antara tahun 1972 hingga 1982 sebagai bagian dari normalisasi hubungan mereka, AS menyetujui posisi Beijing.
“Itu bertentangan dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar dalam hubungan internasional, dan melanggar prinsip dan ketentuan satu-China dari tiga komunike bersama China-AS, terutama Komunike 17 Agustus,” kata kementerian Pertahanan China, Jumat (6/8/2021).
"Tindakan AS jelas mengirimkan sinyal yang salah untuk pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan', dan sangat membahayakan hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," imbuh kementerian tersebut.
Kementerian itu menambahkan; "China akan dengan tegas mengambil tindakan pencegahan yang sah dan diperlukan sehubungan dengan perkembangan situasi.”
Kementerian itu menambahkan; "China akan dengan tegas mengambil tindakan pencegahan yang sah dan diperlukan sehubungan dengan perkembangan situasi.”
