ILUNI UI Ajak Masyarakat Melawan Upaya Pelemahan KPK

Organisasi ini menggarisbawahi peran penting Novel Baswedan sebagai penyidik utama di kasus mega korupsi e-KTP.

ILUNI UI Ajak Masyarakat Melawan Upaya Pelemahan KPK
Universitas Indonesia (International Scholars)

MONDAYREVIEW.COM - Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia memungkinkan untuk menghadapi arus balik berupa corruptors fight back. Hal semacam itulah yang ditengarai terjadi hari ini (11/4) terhadap aksi penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal sepulang dari shalat Subuh berjamaah di masjid kompleks perumahannya.

Menanggapi aksi brutal tersebut, berbagai elemen masyarakat menunjukkan dukungannya terhadap gerakan pemberantasan korupsi. Diantaranya Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang mengutuk keras pelaku dan dalang peristiwa penyiraman air keras tersebut.

“ILUNI UI menutut aparat penegak hukum segera mengusut tuntas pelaku kejadian tersebut,” terang ILUNI UI dalam keterangan tertulisnya.

ILUNI UI pimpinan Ketua Umum Arief Budhy Hardono juga mengajak masyarakat untuk melawan setiap upaya pelemahan KPK.

“ILUNI UI meminta Presiden Joko Widodo hadir dan berpihak untuk melawan  setiap upaya melemahkan KPK secara institusi dan para aparatur di dalamnya sebagai gerbang terdepan perjuangan melawan korupsi di Indonesia,” ungkap ILUNI UI.

Menyadari alumni UI merupakan modal sosial, maka organisasi ini menggarisbawahi peran penting Novel Baswedan  sebagai penyidik utama di kasus mega korupsi e-KTP.

“Mengajak seluruh Alumni UI dan segenap masyarakat untuk mengawal bersama penyidikan kasus e-KTP sebagai salah satu kasus mega korupsi yang menempatkan sdr. Novel Baswedan menjadi salah satu penyidik utamanya maupun kasus-kasus korupsi lainnya di Indonesia,” terang ILUNI UI dalam keterangan tertulisnya yang dipublikasikan kepada publik.