Hoaks Saat Pemilu 2019 Meningkat, Ketua KPU : Tidak Hanya Institusi Tetapi Personal KPU pun Diserang

Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan hoaks atau kabar bohong pada Pemilu 2019 meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.

Hoaks Saat Pemilu 2019 Meningkat, Ketua KPU : Tidak Hanya Institusi Tetapi Personal KPU pun Diserang
Ketua KPU Arief Budiman

MONITORDAY.COM - Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan hoaks atau kabar bohong pada Pemilu 2019 meningkat dibandingkan pemilu sebelumnya.

"Tahun 2019 lebih melebar lagi, menyerang institusinya, di web KPU diserang, menyerang akun penyelenggara pemilunya orang-orangnya," kata Arief di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (20/8).

Menurutnya, ia telah berkecimpung dalam pemilu sudah 20 tahun sejak 1999. Ia merasakan perkembangan hoaks luar biasa terjadi saat pemilu.

Arif menuturkan pada 1999, penyelenggara pemilu memberikan data hasil pemilu yang sudah ditulis dan direkapitulasi kemudian dikirim dengan cepat melalui faks. Kemudian, pada 2004 sudah terdapat serangan terhadap teknologi yang digunakan lembaga negara termasuk KPU.

"Saya ingat betul web KPU, nama-nama partai itu berubah menjadi nama-nama buah, tapi engga ada orang yang mencaci maki, belum ada. Artinya partai a partai b, partai semangka, partai pisang," tutur Arief.

Pemilu 2009, ia mengatakan serangan hoaks terhadap tampilan-tampilan situs. Melainkan menyerang kepada sistem sehingga data tidak bisa terkirim.

Lanjutnya, pada Pemilu 2014, serangan tidak lagi menyerang institusi tetapi mulai menyerang individunya.