HMI Dukung Program "Merdeka Belajar" Mendikbud
PB HMI juga akan memberikan saran yang tepat agar kebijakan yang telah ditelurkan tepat sasaran.

MONITORDAY.COM - Direktur Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam PB HMI, Muhammad Ikhsan mengaku, pihaknya mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk melaksanakan program "Merdeka Belajar".
Pihaknya juga akan memberikan saran yang tepat agar kebijakan yang telah ditelurkan tepat sasaran.
"Sejak awal kami akan mendukung upaya pemerintah (Nadiem Makarim hapus UN) dalam memajukan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. Dan kami akan memberi masukan jika itu melenceng dari role pembangunan SDM," katanya dalam diskusi pendidikan "Meneropong Arah Pendidikan: Menanti Terobosan Mendikbud RI" di Jakarta, Sabtu, (21/12/19).
Lebih lanjut ia menambahkan, gagasan Nadiem Makarim soal mengganti UN sebuah terobosan baru yang masih dianggap nyeleneh segelintir masyarakat. Pasalnya, ia menilai masyarakat Indonesia sudah terlalu lama mengikuti aturan formal.
"Mendikbud kita ini unik. Dia mencoba untuk keluar dari kebiasaan berpikir umumnya orang Indonesia yang saklek. Dengan pemikiran milenial-nya mencoba untuk mendobrak kebijakan yang tidak relevan untuk era kekinian," ujar Ikhsan.
Ikhsan kemudian mengaku bahwa dirinya sudah memperkirakan keriuhan publik menanggapi Nadiem sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Mendikbud baru. Pasalnya, dipilihnya orang baru dengan latar belakang yang tidak sesuai, akan memunculkan kebijakan yang out of the box.
"Diskusi kami di internal saat itu, bagaimana jika Mendikbud dari milenial terus apa yang akan terjadi kalau Pak Jokowi tidak lagi (Angkat Mendikbud) seorang akademisi. Sama seperti yang terjadi saat ini, menimbulkan pro kontra," tandasnya.