Hindari Kemacetan, Pemerintah Berencana Bangun 400 Flyover di Jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri mengatakan Pemerintah akan membangun sebanyak 400 jembatan layang (flyover) di selintasan proyek Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya. Adanya flyover tersebut untuk kelancaran arus transportasi yang terpengaruh dengan proyek kereta Api semicepat tersebut.

MONITORDAY.COM - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri mengatakan Pemerintah akan membangun sebanyak 400 jembatan layang (flyover) di selintasan proyek Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya. Adanya flyover tersebut untuk kelancaran arus transportasi yang terpengaruh dengan proyek kereta Api semicepat tersebut.
“Kita sudah mendiskusikan dengan Komisi V DPR untuk melakukan penggabungan perlintasan sebidang dengan membangun 400 flyover,” kata Zulfikri di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (06/9).
Dia mengatakan terdapat 922 perlintasan sebidang, baik resmi, tidak resmi, maupun liar, sehingga harus dilakukan upaya agar perjalanan kereta api tidak terganggu. Karena, kereta api harus melaju di kecepatan 160 kilometer per jam dengan target waktu tempuh Jakarta-Surabaya selama 5,5 jam.
Menurut Zulfikri, anggaran untuk investasi untuk pembangunan 400 jembatan layang itu sebesar Rp10 triliun.
“Ini memang mahal. Kembali lagi, kami memikirkan keselamatan masyarakat perlu investasi cukup besar,” ujarnya.
Rencananya, pembangunan proyek kereta api Semicepat Jakarta-Surabaya dimulai pada 2021 mendatang dan saat ini tengah dilakukan studi kelaikan oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) yang diperkirakan selesai Mei 2020.