Hindari Ekstradisi ke AS, Bos Narkoba Akui Suap Presiden Honduras

MONITORDAY.COM - Publik Honduras mengaku kaget dengan dengan ulah Presiden Juan Orlando Hernández yang mau disuap oleh Devis Leonel Rivera Maradiaga, pemimpin klan narkoba Los Cachiros.
Mirisnya, Gembong narkoba tersebut menyampaikan ke publik jumlah uang yang diberikannya kepada Presiden Hernandez.
Geram dan kecewa terlontar oleh warga Honduras karena Presiden Hernandez mau menjual integritasnya dengan dana sebesar USD 250.000 (sekitar Rp 3.5 miliar) untuk melindungi sang gembong narkoba tersebut.
Maradiaga sendiri dengan lantang menyampaikan bahwa uang itu dibayarkan ke Hernandez di tahun 2012.
Kala itu, Hernandez menjadi kepala Kongres Honduras (Ketua DPR). Uang itu dikirimkan secara tunai kepada saudara perempuan presiden yang sekarang sudah meninggal, Hilda.
"Itu untuk perlindungan, jadi baik militer maupun polisi tidak akan menangkap saya atau saudara saya di Honduras dan karena itu kami tidak akan diekstradisi ke Amerika Serikat," ucap Maradiaga dalam kesaksian di Pengadilan New York, AS pada Kamis (11/3/2021).
Hingga berita ini disampaikan, Presiden Hernandez tak mampu mengelak dan membuktikan data-data yang kuat untuk membela dirinya.