Saham Inggris Jatuh, indeks FTSE 100 turun 0,66 persen
Saham-saham Inggris jatuh pada perdagangan Senin (15/06/2020), setelah menikmati keuntungan akhir pekan lalu dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menyusut 0,66 persen atau 40,48 poin, menjadi menetap di 6.064,70 poin.

MONITORDAY. COM - Saham-saham Inggris jatuh pada perdagangan Senin (15/06/2020), setelah menikmati keuntungan akhir pekan lalu dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menyusut 0,66 persen atau 40,48 poin, menjadi menetap di 6.064,70 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,47 persen atau 28,48 poin menjadi 6.105,18 poin pada Jumat (12/06/2020), setelah anjlok 3,99 persen atau 252,43 poin menjadi 6.076,70 poin pada Kamis (11/6/2020), melanjutkan penurunan 6,59 poin atau 0,10 persen pada Rabu (10/6/2020) dan kerugian dua hari sebelumnya.
Adapun, Fresnillo merupakan sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, menjadi pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,87 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Barratt Developments yang jatuh 5,06 persen, serta maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah EasyJet merosot 4,65 persen.
Sementara itu, Bunzl ialah sebuah perusahaan distribusi dan outsourcing multinasional Inggris, melonjak 9,82 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan manajer investasi M&G yang meningkat 4,75 persen, dan kelompok perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris Ashtead Group terangkat 2,37 persen.