Khofifah Dorong Pemkab Probolinggo Segera Pasang Bronjong di Sungai Kedunggaleng

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo segera memasang bronjong di titik rawan sebagai langkah mengantisipasi terjadinya banjir di Sungai Kedunggaleng yang jebol.
"Pemprov Jatim telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BPWS) Brantas dan Pemkab Probolinggo yang sudah melakukan perencanaan bahwasanya titik-titik sungai yang rawan harus dibronjong terlebih dulu," kata Khofifah dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Orang nomer satu di Jatim itu mengunjungi lokasi yang terdampak banjir kiriman serta melihat langsung kondisi tanggul Sungai Kedunggaleng yang jebol. Akibat kejadian tersebut mengakibatkan air meluap ke ribuan rumah warga.
Selain itu, ia juga mengunjungi Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Probolinggo di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Kamis (11/3/2021) sore.
"Dalam waktu dekat, bronjong yang fungsinya tidak permanen untuk segera dilakukan. Untuk sementara dibronjong dulu dan setelah itu baru dibangun tanggul secara permanen," ucap Khofifah.
Menurut Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BPWS) Brantas sedang mengalokasikan anggaran baik dari Pemprov Jatim maupun Pemkab Probolinggo, serta jembatan harus dilihat kekuatannya dan opsi menyiapkan mobilitas masyarakat untuk membangun bronjong.
Dalam kunjunganya, Khofifah menyerahkan bantuan paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada Bupati Probolinggo.
Bantuan tersebut diserahkan kepada petugas di Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Probolinggo untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di redaksi, banjir yang menerjang Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo merupakan keempat kalinya selama hampir tiga pekan terakhir. Banjir terjadi pada 27 Februari 2021, 28 Februari 2021, 8 Maret 20201, dan 10 Maret 2021.
Genangan air pun semakin meluas hingga merendam ribuan rumah warga di empat desa di Kecamatan Dringu, yakni Desa Kedungdalem, Dringu, Kalirejo, dan Tegalrejo, kemudian meluas hingga Desa Jorongan di Kecamatan Leces.