Hasto: Lebih Baik Serang saya Ketimbang Fitnah Jokowi-Ma’ruf
Sekretaris Tim Kampenye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi serius gugatan tim Prabowo-Sandi yang menyebut dirinya telah memfitnah capres-cawapres nomor urut 02 itu.

MONITORDAY.COM – Sekretaris Tim Kampenye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menanggapi serius gugatan tim Prabowo-Sandi yang menyebut dirinya telah memfitnah capres-cawapres nomor urut 02 itu.
Menurut Hasto, apa yang dilakukan oleh tim Prabowo-Sandi telah melukai demokrasi, karena selalu melihat negatif dan memfitnah kepemimpinan Jokowi-JK demi kekuasaan. Padahal pemerintahannya sarat akan prestasi dalam uapaya memajukan Indonesia.
“Saya katakan serius, karena ini momentum untuk balikkan keadaan; momentum hijrah dari segala bentuk hoax, fitnah, dan ujaran kebencian, menjadi politik bermartabat, kedepankan nilai, etika dan budaya timur. Sebab Indonesia adalah negara besar yang dinilai berhasil mengatasi berbagai krisis dimasa lalu, dan dibawah kepemimpinan Pak Jokowi-JK kini kita semakin laju dan melaju,” tagas Hasto, dalam keterangan tertulis, Jumat, (28/12).
“Bagi mereka yang terbuka mata batinnya, maka mereka bisa melihat perubahan itu. Namun bagi yang berpikir negatif, ya selalu akan melihat negatif, karena mata hatinya tertutup ambisi kekuasaan,” tambahnya.
Sekjen PDI Perjuangan ini mengaku, sebagai warga negara yang taat hukum, siap jika digugat dan dilaporkan ke Bawaslu jika ungapannya tersebut dinilai fitnah. Ia berkeyakinan bahwa kebenaran akan terungkap bagaimanapun keadaanya.
Dia juga mengatakan, bahwa sebagai pendukung yang memegang teguh kebanaran, lebih baik lawan Jokowi menyerang dirinya, daripada mereka terus menyerang dan memfitnah Jokowi-Ma’ruf Amin, sebagai capres-cawapres yang didukungnya.
“Saya dididik oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk berani menyuarakan suara hati; dan berdiri di atas kebenaran dalam politik karena mereka sudah bertindak keterlaluan terhadap Pak Jokowi-KH Maruf Amin. Kami berprinsip Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akhirnya akan menang. Buat saya pribadi, lebih baik mereka menyerang saya, daripada menyerang Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” tegas Hasto.
Hasto juga menambahkan, dengan adanya gugatan tim Prabowo, berarti juga mereka telah merasakan bagaimana tidak enaknya difitnah, di mana Jokowi telah terlebih dahulu merasakan begitu banyak fitnah yang menimpanya, namun tidak begitu reaktif, namun terus bekerja untuk Indonesia.
“Pak Jokowi sudah ribuan kali bahkan melalui medsos sudah jutaan kali difitnah. Namun telinga Pak Jokowi dilapisi tembok harapan dan suara rakyat kecil yang ingin hidupnya lebih baik dibawah kepemimpinan yang penuh dengan tradisi blusukan dan dialog tersebut. Karena itulah Pak Jokowi selalu bekerja meski difitnah,” tutur Hasto.
“Demikian pula KH Maruf Amin, selalu tersenyum dan mendoakan umatnya agar berakhlak mulia, berbudi pekerti baik. Karena itulah, pertanyaan sederhana saya di balik gugatan tsb, mau bangsa ini baik? Pilihlah pemimpin dengan rekam jejak, kepribadian dan program yang baik,” tegasnya.
Meski begitu, Hasto berharap, Semoga gugatan Tim Prabowo tersebut disertai niat baik, untuk berpolitik dengan kebaikan, dan bersama-sama bangun tekad untuk menerangi hoax dan fitnah.