Hasil Survey SMRC, PAKAR: Elektabilitas Erick Thohir Imbangi Tokoh Partai Politik

Hasil Survey SMRC, PAKAR: Elektabilitas Erick Thohir Imbangi Tokoh Partai Politik
Elektabilitas Erick Thohir Menanjak Jelang 2024

MONITORDAY.COM -

Hasil lembaga survey SMRC yang dirilis pada akhir bulan Februari, memberikan indikator penting elektoral partai maupun figur. Hasil survey itu juga memberi gambaran positif untuk Menteri BUMN Erick Thohir yang menunjukkan trend menanjak.

Ketua Umum Pusat Kedaulatan Rakyat (PAKAR) Razikin menuturkan trend positif Erick Thohir sejalan dengan kinerja, kebijakan dan komunikasi publik yang selama ini diterapkannya.

Enam bulan lalu, nama Erick Thohir belum muncul dalam list lembaga survey. Sekarang namanya, masuk dalam radar 10 besar tokoh nasional. Bukan tidak mungkin enam bulan kedepan namanya masuk dalam lima besar tokoh” papar Razikin.

Razikin juga menyatakan hasil survey SMRC akan semakin mendorong semangat teman-teman daerah untuk mengenalkan sosok dan keberhasilan kerja Erick Thohir.

Dalam rilis hasil survey SMRC dijelaskan bahwa sasaran utama adalah pemilih kritis. Kategori “pemilih kritis” diasumsikan tidak akan berubah dan cenderung akan mempengaruhi pemilih mengambang. Secara metodologi pemilih kritis bisa mencerminkan 72% populasi pemilih nasional pada pemilu 2024 nanti.

Karena itu, Sekjen PAKAR Abi Rekso menyampaikan Saiful Mujani Research & Consulting adalah lembaga survey yang objektif. Dari hasil survey tersebut Figur Erick Thohir, membayangi tiga tokoh parpol. AHY dari Demokrat, Puan Maharani dari PDI-P dan Airlangga Hartarto dari Golkar.

“Hasil survey SMRC menjelaskan bahwa figur Erick Thohir sudah diakui sebagai figur politik. Karena selama ini masih sebagai pengusaha dan penggerak olah raga,” papar Abi Rekso.

Dalam pandangannya, kemunculan figur Erick Thohir tidak akan mengancam elektabilitas figur dari partai politik. Namun, justru ini adalah segmen pemilih baru yang tidak berafiliasi pada partai politik. Mendorong partisipasi politik semakin besar.

Banyak juga para ahli dan awak media yang menyandingkan secara kompetitif antara figur Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Karena dianggap dari latar belakang dan komunitas usaha yang sama.

Dalam merespon hal itu, Abi menyatakan bahwa komparasi itu tidak “apple to apple”.

“Sandiaga Uno sudah menang pilkada DKI, dan peserta Pilpres 2019. Sandi Uno sudah punya basis elektoral yang militan. Sedangkan figur Erick Thohir baru satu tahun dibincangkan dalam ruang politik. Dan namanya sudah bersanding dengan tokoh parpol. Ini sebuah kemajuan," ungkap Abi Rekso.

Sembari menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas hasil survey yang objektif kepada SMRC, Abi Rekso juga menyatakan PAKAR akan konsisten dan optimis mendorong figur Erick Thohir secara elektabilitas.