Harta Kekayaan Kepala Sekolah Ini Melebihi Jokowi, Simak Rinciannya!

Harta Kekayaan Kepala Sekolah Ini Melebihi Jokowi, Simak Rinciannya!
Laporan Harta Kekayaan Nurhali/ elhkpn.kpk.go.id.

MONITORDAY.COM - Seorang kepala sekolah di Kota Tangerang, Banten memiliki harta kekayaan mencapai Rp 1,6 triliun. Dengan demikian, jumlah tersebut melebihi harta kekayaan yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) senilai Rp 63,6 miliar.

Nurhali merupakan Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang, Kota Tangerang yang namanya masuk daftar 10 pejabat terkaya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun Nurhali masuk dalam daftar tersebut berdasarkan LHKPN yang di setor ke KPK pada (17/9/2021) lalu.

Dari 10 pejabat terkaya, ia berada di urutan ketujuh dalam daftar tersebut dengan total harta kekayaan bersih sebesar Rp 1.601.972.500.000.

Sehubungan dengan total harta kekayaannya, Nurhali mengungkapkan, harta senilai Rp 1,6 triliun di antaranya dari tanah waris milik istrinya. Adapun tanah waris seluas 80.000 meter persegi alias 8 hektare itu terletak di Jakarta.

"Itu (kekayaan bernilai Rp 1,6 triliun) harta yang tidak bergerak, berupa tanah. Bukan punya saya, punya istri saya (lokasi tanah) di Jakarta. Kan harus dilaporkan punya istri juga, ya dilaporkan semua," kata Nurhali di SMKN 5 Tangerang, Senin (13/9/2021).

"Itu tanah kosong," lanjutnya.

Lalu, Nurhali menyebutkan sang istri mendapatkan tanah seluas 80.000 meter persegi itu dari orangtuanya.

Dalam hal ini, mertua Nurhali telah meninggal dan mewariskan tanah di Ibu Kota  tersebut ke istrinya. Sedangkan istri Nurhali diketahui sudah tidak memiliki saudara lainnya.

"Kan itu sifatnya waris, ahli waris yang lain enggak ada. Cuma tinggal istri saya saja," jelasnya.

Lebih lanjut, Nurhali mengaku, orangtua istrinya dulu merupakan pedagang yang memang memiliki banyak tanah.

Namun, sebagai penyelenggara negara alias ASN, Nurhali harus melaporkan harta benda atau kekayaan yang dimiliki. Terlebih pelaporan harta kekayaan itu dilakukan berdasarkan instruksi KPK.

"Dilaporkan berdasarkan apa yang ada dan dimiliki. Kemudian harta itu ada harta bergerak, ada yang tidak bergerak," ucapnya.

Disisi lainnya, Nurhali menduga bahwa KPK bakal merangking serta mempublikasikan pejabat-pejabat yang melaporkan harta kekayaannya.

"Enggak tau, saya jujur mah lapor aja tiap taun. Saya laporan aja kok," ujarnya.

Untuk pajak yang harus dibayar, Nurhali enggan menyebutkan nominalnya walaupub dirinya selalu membayarnya.

"Bayar (pajak), tapi enggak tau saya," ucapnya.

Ia juga menyampaikan telah menjadi kepala sekolah sejak tahun 2010. Sebelum di SMKN 5 Tangerang, dia sempat menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 7 Tangerang.

"1 April 2023 saya sudah pensiun," tutur Nurhali.

Menurut LHKPN yang disetor ke KPK pada 17 Februari 2021, Nurhali memiliki harta kekayaan senilai Rp 1,6 triliun (Rp 1.601.972.500.000).

Dari dokumen LHKPN yang diunduh dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian kekayaan Nurhali:

1. Harta tanah dan bangunan: Rp 1.601.352.000.000

• Tanah dan bangunan seluas 672 meter persegi/589 meter persegi di Kota Tangerang, warisan, Rp 250.000.000

• Tanah seluas 2.500 meter persegi di Tangerang, hasil sendiri, Rp 500.000.000

• Tanah seluas 4.400 meter persegi di Tangerang, warisan, Rp 600.000.000

• Tanah seluas 80.000 meter persegi di Jakarta Utara, warisan, Rp 1.600.000.000.000

• Tanah seluas 150 meter persegi di Tangerang, hasil sendiri, Rp 2.000.000

2. Alat transportasi dan mesin: Rp 558.000.000

• Mobil Pajero Dakar tahun 2015, hasil sendiri, Rp 350.000.000

• Mobil Honda Jazz Sedan tahun 2011, hasil sendiri, Rp 200.000.000

• Motor Honda NF 125T tahun 2008, hasil sendiri, Rp 8.000.000

3. Harta bergerak lainnya: Rp 74.000.000

4. Kas dan setara kas: Rp 4.500.000

5. Harta lainnya: 30.000.000

Total harta kekayaan bruto: Rp 1.602.018.500.000

Utang: Rp 46.000.000

Total harta kekayaan bersih: Rp 1.601.972.500.000.