BPBD DKI Jakarta: Tinggi Muka Air Cipinang Hulu Akibatkan Status Waspada

BPBD DKI Jakarta: Tinggi Muka Air Cipinang Hulu Akibatkan Status Waspada
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan RW 5, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Kenaikan tinggi muka air Pos Cipinang Hulu pada Jumat (19/2/2021) pukul 06.00 WIB dengan ketinggian 165 cm mengakibatkan status waspada atau siaga III.

Demikian disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun twitter resminya @BPBDJakarta dikutip redaksi di Jakarta, Jumat (19/2/2021).

BPBD DKI Jakarta meminta waspada kurang lebih 4,5 jam ke depan, sebab air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung.

Selain itu, PBD DKI Jakarta mengungkap wilayah yang perlu melakukan antisipasi yakni Cibubur, Cipinang, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Besar Utara, Dukuh dan Halim Perdana Kusuma.

Kemudian wilayah Kebon Pala, Kramat Jati, Makasar, Pekayon, Pinang Ranti dan Rambutan.

Berdasarkan pantauan BPBD DKI Jakarta, kenaikan muka air Pos Cipinang Hulu pukul 04.00 WIB pada posisi 140 centimeter (cm) status normal atau siaga IV.

Adapun hujan yang masih mengguyur membuat tinggi muka air bertahan 140 cm hingga pukul 05.00 WIB.

Sedangkan ukuran normal ketinggian muka air di Pos Pantau Sunter Hulu di bawah 140 cm.

Oleh karena itu, BPBD DKI terus memperbaharui informasi peringatan dini terkait kenaikan atau pun penurunan tinggi muka air di pos pantau dan pintu air.

Sebelumnya, Tim Reaksi Analisis dan Kebencanaan (TREAK), PSTA-LAPAN memperkirakan akan terjadi hujan ekstrem di wilayah Jakarta pada 19-20 Februari 2021 sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang meluas dan memanjang hingga meliputi Bekasi, Depok, Tangerang sampai Karawang.

Apalagi hujan ekstrem itu diprediksi mencapai intensitas maksimum pada pukul 05.00 WIB.

Selain intensitas akan berkurang terhadap waktu, namun hujan dalam skala meso atau luas akan persisten terjadi sepanjang hari hingga pukul 17.00 WIB di wilayah Jakarta dan sekitarnya.