Haedar Nashir Paparkan Lima Spirit Pembangunan Masjid Walidah Dahlan

MONITORDAY.COM - Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) gelar ground breaking pembangunan Masjid Walidah Dahlan UNISA. Masjid ini direncanakan menjadi pusat keunggulan dan aktifitas di UNISA. Oleh karena itu Masjid Walidah Dahlan direncanakan akan dibangun dengan megah. 

Ketua Umum PP. Muhammadiyah Haedar Nashir memaparkan lima spirit yang menjadi landasan pembangunan Masjid Walidah Dahlan. Spirit pertama adalah nilai dan spirit spiritualitas dan moralitas dari UNISA untuk bangsa. Indonesia yang sekarang memperingati 76 tahun kemerdekaannya berjuang, merdeka, tumbuh, dan berkembang karena nilai Ilahi. 

"Muhammadiyah dan Aisyiyah telah hadir di awal abad 20 sebagai bagian dari pergerakan nasional dengan nilai Ilahiyah yang menjadi nilai-nilai kebangsaan. Nilai Ilahiyah juga menjadi spirit perjuangan dan kemerdekaan bangsa ini yang berada di atas lima sila dalam pancasila," ujarnya dalam kegiatan ground breaking Masjid Walidah Dahlan Sabtu (14/08/2021).

Kedua adalah nilai intelektualitas, masjid yang menyatu dengan kampus adalah masjid yang mencerdaskan. Bangsa ini akan menghadapi tantangan dalam persaingan global maka diperlukan SDM yang nilai dan intelektualitasnya unggul di atas rata-rata.

"Generasi baru adalah pilar untuk membawa bangsa ini sebagai bangsa yang cerdas dan berkemajuan." tambahnya. 

Ketiga, nilai dan fungsi profesionalitas. Kampus UNISA yang berbasis kesehatan merupakan wujud gerakan Aisyiyah yang hadir dengan nilai keahlian dalam rangka membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Masjid bukanlah menara gading, namun di dalamnya mempunyai peran untuk mencetak SDM-SDM yang ahli.

"Dalam Islam keahlian yang akan membawa kita mampu untuk mengurus negara, bangsa dan kehidupan. Keahlian yang membuat kita bisa menguasai teknologi," tuturnya. 

Keempat nilai sosial kemasyarakatan. Aisyiyah dan UNISA hadir untuk masyarakat lebih khusus bagi kaum dhuafa. Semangat Al Maun yang ditanamkan oleh KH. Dahlan dan perhatian oleh Nyai Walidah Dahlan untuk membina generasi penerus. 

"UNISA merupakan wujud penerjemahan spirit Kiai Dahlan dan Nyai Walidah Dahlan. Organisasi terbaik merupakan yang memberi manfaat bagi orang banyak," tegasnya.

Kelima nilai dan orientasi kebangsaan yang melintas batas sampai ke orientasi ke kemanusiaan semesta. Masjid dan kampus UNISA sebagaimana 164 kampus Muhammadiyah lainnya ingin hadir untuk selalu bersama seluruh komponen bangsa mencerahkan, mencerdaskan, mensejahterakan, menciptakan keadilan dan persatuan bangsa.

"Itulah spirit Islam pencerahan, spirit Islam berkemajuan. Kami yakin masjid ini yang tidak akan terlalu lama untuk berdiri tegak, sebagai mitra dari BUMN, akan menjadi bukti bahwa dalam 76 tahun merdeka, untuk Indonesia berkemajuan," tutupnya.