Hadiri Milad 1 Abad Hizbul Wathan, Jokowi: Semangat Hizbul Wathan Adalah Semangat Berkemajuan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri acara Apel Akbar Milad Satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ( 1918-2018)

Hadiri Milad 1 Abad Hizbul Wathan, Jokowi: Semangat Hizbul Wathan Adalah Semangat Berkemajuan

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri acara Apel Akbar Milad Satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ( 1918-2018) yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada Jum'at (21/12/2018). 

"Selaku Presiden Republik Indonesia, selaku pribadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada Hizbul Wathan Muhammadiyah yang sudah memasuki usia 100 tahun. Usia yang tidak lagi muda, tapi saya yakin semangatnya Hizbul Wathan selalu penuh dengan energi, semangat generasi muda, dan semangat berkemajuan," ujar Jokowi dalam sambutannya. 

Menurut Jokowi, sumbangsih dan peranan-peranan lainnya dari Hizbul Wathan Muhammadiyah untuk perjalanan dan pembangunan bangsa Indonesia sangat dibutuhkan. 

"Karena bangsa ini sekarang sedang hijrah dari pesimisme-pesimisme ke optimisme-optimisme, hijrah dari individualisme-individualisme menuju kerja sama-kerja sama, hijrah dari yang sering marah-marah kepada kesabaran-kesabaran, hijrah dari keterbelakangan menuju sebuah bangsa yang berkemajuan," tuturnya. 

Presiden Jokowi menambahkan, kunci dari upaya hijrah tersebut ialah dengan membangun sumber daya manusia unggul yang tidak cukup hanya disiapkan melalui pendidikan formal dan pelatihan-pelatihan praktis lainnya. 

"Semuanya tentu tidak bisa didapatkan hanya di ruang kelas, tapi juga memerlukan bimbingan dari gerakan kepanduan seperti Hizbul Wathan ini," tegasnya. 

Lebih lanjut, Jokowi mengajak seluruh generasi muda, khususnya keluarga besar Muhammadiyah untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Anugerah keragaman bagi bangsa Indonesia yang telah diberikan Allah justru menjadi aset dan kekuatan bagi bangsa Indonesia," kata Jokowi. 

"Ini sudah menjadi hukum Allah bahwa kita memang berbeda-beda. Oleh sebab itu saya ingin mengajak kepada kita untuk menjaga persatuan kita, persaudaraan kita, kerukunan kita, ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wataniah kita. Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan," imbuhnya. 

Untuk diketahui, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang diinisiasi oleh K.H. Ahmad Dahlan ini merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang kepanduan. Didirikan pada 1918 di Yogyakarta, organisasi ini bertujuan untuk menyiapkan dan membina generasi muda yang memiliki akidah yang baik, berakhlakul karimah, berwawasan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.