Hadapi Sidang Perdana MK, Agun Gunandjar Ajak Semua Pihak untuk Bersabar dan Jaga Persatuan
Politisi senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, meminta semua warga dan elemen bangsa serta negara untuk bersabar menghadapi proses demokrasi dan menjaga persatuan bangsa dan negara.

MONITORDAY.COM – Politisi senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, meminta semua warga dan elemen bangsa serta negara untuk bersabar menghadapi proses demokrasi dan menjaga persatuan bangsa dan negara.
“Mohon bersabar untuk warga dan elemen bangsa dan negara. Pemilu itu ajang 5 tahunan, beda pilihan jangan jadi soal. Persatuan tetap yang utama,” tutur Agun kepada monitorday, Jum’at (14/06/2019).
Agun sangat berharap, bila persidangan perdana di MK hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Yang paling utama, bagi Agun, dapat menghasilkan putusan yang terbaik untuk kelangsungan kehidupan demokrasi.
“Semoga persidangan perdana di MK hari ini, berlangsung aman dan lancar. Menghasilkan putusan terbaik utk kelangsungan kehidupan demokrasi dan menyejahterakan,” kata Agun.
Menurut Agun, saat ini jalan terbaik agar kualitas demokrasi dan persatuan tetap terjaga adalah dengan menghormati dan menghargai proses di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga sampai tuntas seluruh tahapan Pemilu 2019.
“Mari kita hormati dan hargai proses di MK sampai seluruh tahapan Pemilu 2019 tuntas. Kita ciptakan kondisi yang semakin sejuk, kondusif, dan kita hindari konflik yang masih mungkin terjadi,” tuturnya.
Dengan menghargai dan menghormati proses di MK, kata Ketua Dewan Pembina FORBIN (Forum Kebangsaan Indonesia) ini, kita telah membantu penyelenggara Pemilu, Polri, dan TNI untuk menjalankan tugas negara sesuai tupoksi masing-masing. Bukan dengan turun ke jalan.
Hal lain yang bisa dilakukan, kata Agun, adalah move on, bergerak untuk memajukan serta meneruskan semangat juang keragaman, dengan saling mengakui, menerima, menghargai dan menghormati, tanpa harus melecehkan dan merendahkan.
“Kita majukan dan teruskan semangat juang keragaman, dengan saling mengakui, menerimakan, menghargai dan menghormatinya, tanpa harus melecehkan dan merendahkannya,” terang Ketua Fraksi Golkar MPR RI ini.
Perbedaan kata Agun, merupakan kehendak dan ciptaan Tuhan Yang maha Esa. Oleh karenanya, menurut dia, hidup, kehidupan dan penghidupan adalah ujian yang harus disikapi dengan arif dan bijak.
“Terimakan apa adanya, semua sudah ada aturannya. Baik sebagai pribadi, warga negara, maupun sebagai hamba Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” terang Agun.
Agun merasa yakin, bila Pancalisa sebagai dasar negara akan tetap mampu mempersatukan dan mensejahterakan semua warga negara Indonesia. Bahkan menurut Agun, bisa menjadi ideologi, alat pemersatu dan mensejahterakan warga bangsa bahkan dunia.
“Yakin dan percayalah, Pancasila sebagai dasar negara yang mempersatukan dan mensejahterakan warga bangsa, bahkan dunia,” pungkasnya.