Habiskan Anggaran Non-Produktif, DPR Soroti Anggaran BNPT
Anggota Komisi III menyoroti anggaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pasalnya, para anggota DPR tidak disertai dalam pertanggungjawaban.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Anggota Komisi III menyoroti anggaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pasalnya, para anggota DPR tidak disertai dalam pertanggungjawaban.
Anggota Komisi III DPR RI, Ichsan Soelistio mempertanyakan terkait persoalan anggaran BNPT dihabiskan untuk anggaran yang non produktif.
"Mohon maaf Pak, kinerja Bapak bagus-bagus dan tercapai. Tetapi, berdasarkan analisis dari center of budget analysis, sebagian besar anggaran lembaga yang menangani terorisme, termasuk BNPT, habis untuk anggaran yang non produktif," kata Ichsan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
Menurutnya, hasil laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan bentuk pertanggungjawaban yang tidak sah pada program mitigasi aksi terorisme di Balikpapan. Dari program tersebut, berakibat merugikan negara sebesar Rp 115.270.000.
"Temuan BPK pada semester I tahun 2019. Misalnya untuk program mitigasi aksi terorisme yang diselenggarakan di Balikpapan bulan April 2018, itu anggarannya tak didukung bukti pertanggungjawaban yang sah, akibatnya terdapat potensi kerugian negara Rp 115.270.000," jelasnya.
Politisi PDIP itu meminta Kepala BNPT Suhardi Alius memperbaiki anggaran seperti ini. Dia mengatakan akan memantau anggaran yang berpotensi bermasalah.
"Karena temuan ini salah satunya bahas anggaran, jadi mungkin ke depannya kita coba diperbaiki hal seperti ini," ucapnya.
