Gus Muhaimin Gelontorkan 9000 Paket Sembako, Guru Ngaji: Terimas Kasih Gus, Semoga PKB Makin Sukses

PKB terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Gus Muhaimin Gelontorkan 9000 Paket Sembako, Guru Ngaji: Terimas Kasih Gus, Semoga PKB Makin Sukses
Penyerahan paket sembako oleh PKB kepada guru pesantren di Tangsel, guru ngaji di mesjid dan mushola serta para korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

MONITORDAY.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin menyalurkan bantuan paket sembako kepada seluruh daerah yang terdampak wabah Covid-19. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga banten yang terdampak Covid-19. Terutama bagi para guru pesantren di Tangsel, guru ngaji di mesjid dan mushola serta para korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Ini bantuan dari Ketum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar untuk warga Banten total 9000 paket, khusus untuk Tangsel mendapat alokasi 1000 paket,  terutama untuk guru ngaji di masjid /musholla, guru madrasah/pesantren, Serta warga korban PHK akibat covid-19,” kata Ketua DPW PKB Provinsi Banten Ahmad Fauzi saat diwawancara usai memantau jalannya pembagian sembako di Kantor DPC PKB Kota Tangsel, Rabu (13/05/20).

Menurut Fauzi, guru ngaji, madrasah dan pesantren masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten/ kota. Khusus di Tangsel baru menyentuh pada para dai/pendakwah/penceramah. Sementara lanjutnya, penceramah tersebut jumlahnya tidak begitu banyak dibandingkan dengan guru ngaji atau guru di pesantren dan madrasah.

“Yang jumlahnya banyak justru guru-guru ngaji  yang tersebar di masjid/musholla, taman pendidikan Alquran, majlis majlis ta'lim, madarasah dan pesantren. Ini yang seharusnya mendapat olokasi bantuan, kerena mereka yang benar benar terdampak, karena semua aktifitas nyaberhenti akibat pembatasan sosial karena covid 19,” paparnya. 

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, saat ini belum seluruhnya masyarakat juga yang mendapatkan bantuan sosial dari program pemerintah. Sehingga PKB terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak.

“Terlebih lagi seperti mereka yang di PHK karena wabah ini. Dan tidak semua bantuan sosial dari pemerintah telah turun. Hingga kami harus terus bergerak untuk membantu masyarakat,” ujarnya. 

Sementara itu pengasuh Ponpes Nuril Daril Ibtida yang bertempat di Kelurahan Kademangan, Kec. Setu , Kota Tangsel, Ustadz Ahmad Syarif menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gus Muhaimin Iskandar atas pemberian sembakonya kepada guru-guru ngaji dan korban PHK di wilayah Kec. Setu - Tangsel.

"Guru ngaji, amil, kyai kampung dan karyawan yang di PHK banyak yang kehilangan pemasukannya akibat pandemi yang terjadi saat ini. Juga terbatasnya bantuan yg diberikan dari pemerintah membuat guru-guru ngaji dan karyawan yang di PHK memutar otak dan putar haluan menjadi pedagang agar dapat menyambung hidup bersama keluarganya," ucapnya

Ahmad Syarif menambahkan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan Gus Muhaimin. Ia juga mendoakan yang terbaik untuk Gus Muhaimin dan PKB.

"Kami sangatlah terbantu dengan adanya sembako ini, kami semua mendoakan agar apa yang diberikan oleh Gus Muhaimin Iskandar ini menjadi amal sholeh beliau di akhirat, selalu diberikan kesehatan, dipanjangkan umurnya, diluaskan rizkinya, dihindarkan dari segala marabahaya, dan PKB semakin Sukses. Amiin," tandasnya.