Gus Jazil Minta BPOM Tetap Profesional Soal Izin Vaksin

MONITORDAY - Pemerintah berencana akan memulai vaksinasi Covid-19 di pekan kedua bulan Januari 2021. Namun vaksinasi tersebut tetap menunggu hasil dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal keamanan dan efektivitasnya.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid meminta agar BPOM bekerja profesional, dan tidak karena adanya kemungkinan desakan dari pihak tertentu untuk mengeluarkan izin darurat vaksinasi.
"Jadi, jangan karena desakan, tetapi memang karena profesionalisme," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/1/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu menyatakan, apabila BPOM sudah mendapati hasilnya, maka diminta untuk segera diberitahukan agar vaksinasi bisa lekas dilakukan.
"Saya mendengar informasi Presiden akan melakukan vaksinasi pada Rabu, tanggal 13 Januari. Itu artinya sebelum tanggal 13 Januari BPOM sudah keluarkan izin edarnya," ujarnya.
Kepada masyarakat, Gus Jazil meminta agar tidak perlu khawatir terhadap keamanan vaksin Covid-19, apalagi Presiden Jokowi menyatakan siap untuk menjadi orang pertama yang divaksin yang mengartikan vaksin aman.
"Kalau Presiden saja menjadi orang pertama yang divaksinasi, saya yakin vaksin ini aman," tambahnya.
Selain itu, Gus Jazil juga meminta agar masyarakat tidak menyebar informasi yang tidak benar atau hoaks terkait vaksin karena hal ini membuat masyarakat menjadi ragu untuk divaksin.
"Berita hoaks yang tidak benar terkait efek vaksin yang katanya ada orang meninggal karena divaksin, padahal itu berita lama, 2018. Nah seperti ini memunculkan ada keraguan," ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah telah bekerja keras dan maksimal untuk mendatangkan vaksin yang saat ini dalam proses uji klinis di BPOM, namun kemudian dihantam dengan berita hoaks soal keamanan vaksin.
"Makanya pemerintah juga harus memastikan vaksin ini aman dan berita hoaks, berita yang tidak benar tolong agar jangan diedarkan karena ini membuat masyarakat menjadi ragu," demikian kata Gus Jazil.