Gubernur Papua Surati Presiden, Diduga Adanya Konspirasi Untuk Menjatuhkan

MONITORDAY.COM - Gubernur Papua , Lukas Enembe, secara terbuka mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukan adanya upaya konspirasi untuk menjatuhkan dirinya di tengah jalan sebagai Gubernur Papua.
Pernyataan tegas tersebut di sampaikan melalui surat resmi Nomor : 121/7145/SET tertanggal 24 Juni 2021.
Dalam surat tersebut, Lukas Enembe membantah pernah menyetujui penunjukkan Sekda Papua, Dance Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua .
Bahwa dirinya telah menerima formulir radiogram dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditandatangani oleh Akmal Malik selaku Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.
Sehubungan dengan hal tersebut, Lukas Enembe menyampaikan beberapa hal, di antaranya: "Sebagai Gubernur Papua , saya sudah meminta izin dan telah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, untuk berobat ke Singapura. Sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 857/2590/SJ, tanggal 23 April 2021 perihal Persetujuan Izin ke Luar Negeri dengan alasan penting".
"Saat ini saya sedang dalam proses pemulihan kesehatan, dan segera akan kembali melaksanakan tugas selaku Gubenur Papua ," ungkap Lukas Enembe dalam suratnya kepada Presiden Jokowi. GAL