Pemprov Jateng Antisipasi Potensi Lonjakan Wisatawan di Tempat Wisata

Pemprov Jateng Antisipasi Potensi Lonjakan Wisatawan di Tempat Wisata
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/ Tangkapan layar youtube Ganjar Pranowo.

MONITORDAY.COM - Sejak berakhirnya larangan mudik pada (17/5/2021), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berupaya mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan di tempat wisata.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebutkan seluruh SOP harus dipenuhi oleh objek wisata yang kemungkinan masih akan ramai hingga Minggu (23/5/2021) mendatang.

“Kita review tempat wisata yang kemungkinan Sabtu-Minggu, 22-23 Mei 2021, besok masih akan ramai. Sudah kita minta untuk dicek semuanya, agar tidak hanya wahana air tapi juga wahana permainan agar sisi keselamatannya terjaga,” kata Ganjar dalam keterangan diterima redaksi, Rabu (19/5/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmad mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para pengelola khususnya desa wisata.

“Pengetatan itu menyangkut standart operational procedure, termasuk di antaranya operator peralatan, kelaikan sarana dan prasarana, dan sarana penunjang keselamatan bagi pengunjung (safety first),” ujarnya.

Menurut dia, apabila hal itu tidak dipenuhi, maka pihaknya secara tegas menyatakan tempat wisata akan ditutup. 

Lalu, Sinoeng juga menyampaikan pihaknya memiliki pekerjaan rumah seperti di wahana permainan wisata air seperti waduk, dan sejenisnya yaitu kurasi atau menerapkan verifikasi.

“Anda sudah diverifikasi, Anda layak operasi. Kalau belum ada seperti itu, kami tidak bisa memberikan rekomendasi,” jelasnya.