Gubernur Jatim Berikan Santunan Kepada Korban Erupsi Semeru Rp 10 Juta

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan kepada keluarga korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru senilai Rp10 juta per orang. 

Bantuan tersebut diserahkan saat menggelar tahlil dan doa bersama untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, di Balai Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Lumajang, pada Senin (6/12/2021). 

Dalam acara santunan itu juga, turut hadir Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santoso, Kepala Biro Administrasi Pimpinan M Ali Kuncoro, dan sejumlah tokoh lainnya. 

"Insya Allah kita mampu melewati ujian ini dengan baik dan dengan ujian ini mudah-mudahan bagian dari cara Allah menaikkan kelas derajat kita, yakinlah Allah tidak akan memberi ujian yang kita tidak mampu menanggungnya," ucap Khofifah. 

Gubernur prempuan pertama di Jatim itu menyebutkan, tahlilan dan doa bersama sengaja digelar untuk masyarakat korban meninggal dan juga hilang akibat erupsi Gunung Semeru. 

Di sisi lainnya, mendoakan pula meraka yang dirawat di rumah sakit, supaya lekas membaik. Bahkan yang di pengungsian sabar, tabah dan kuat. 

"Semoga mereka yang meninggal dalam kejadian ini husnul khotimah dan mendapat ampunan serta tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan, yang hilang bisa segera diketemukan, yang dirawat lekas sembuh dan yang mengungsi sabar, tabah dan kuat," tutur Khofifah juga meminta para pengungsi untuk bersabar dan tabah serta mengikuti arahan petugas terkait untuk tetap bertahan sementara di pengungsian. 

Dikatakan dia, para pengungsi agar jangan dulu kembali ke rumah bila kondisi belum aman benar. 

"Pemerintah sangat memahami bahwa tinggal di pengungsian tidak seperti di rumah sendiri. Tapi saya mohon untuk sementara waktu bersabar. Insya Allah, pemerintah sangat mempedulikan nasib warga terdampak bencana," sebutnya. 

Kepada penerima santunan, Orang nomor satu di Jatim ini pun menceritakan bahwa Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberi perhatian luar biasa. 

Dalam hal ini, presiden mengirimkan utusan untuk melihat langsung kondisi penanganan bencana di Lumajang. Misalnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. 

"Bahkan Pak Presiden Joko Widodo berkenan datang langsung ke lokasi bencana (hari ini)," tutur Khofifah.