Gempa Malang Renggut Korban Jiwa, Ridwan Kamil: Turut Prihatin dan Berduka Cita

MONITORDAY.COM - Bencana gempa bumi terjadi di Malang Provinsi Jawa Timur mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan bahkan merenggut korban jiwa.
Hal itu akhirnya menarik simpati sejumlah kalangan pejabat tanah air menyampaikan rasa empati dan duka cita atas bencana gempa bumi di Malang.
Salah satunya datang dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) yaitu Ridwan Kamil.
Demikian disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui postingan akun Instragram pribadinya @ridwankamil dikutip redaksi pada Minggu (11/4/2021).
Ridwan Kamil menyampaikan dirinya turut prihatin dan mengucapkan rasa duka citanya kepada para korban yang terdampak atas gempa yang terjadi di Malang.
“Turut prihatin dan berduka cita atas gempa yang terjadi di Malang yang menelan korban jiwa,” tulis akun Instagram @ridwankamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga menyampaikan harapannya agar situasi di lokasi yang terdampak bencana gempa segera terkendali.
Selain itu, ia juga berharap agar keadaan di lokasi bencana bisa segera pulih kembali seperti sedia kala.
“Saya berharap semoga situasi di sana dapat terkendali,” ungkap Kang Emil.
“Dan semoga situasi di sana juga bisa lekas segera pulih seperti sedia kala,” tambahnya.
Adapun, ia juga tidak lupa menyampaikan doa terbaiknya kepada korban yang terdampak bencana gempa.
“Doa terbaik dari kami untuk warga Jawa Timur yang terkena dampak gempa. Aamiin.”sebut Kang Emil.
Diketahui, Gempa Bumi Malang dengan Magnitudo 6,7 SR itu terjadi pada pukul 14.00 WIB yang berada di 90 Km wilayah Barat Daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 Km.
Berdasarkan laporan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyebutkan bahwa hingga pukul 18.00 WIB tercatat sebanyak 6 orang meninggal dunia akibat bencana gempa.
Menurut Raditya, keenam korban yang meninggal dunia akibat gempa tersebut yang tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur yang terkena dampak gempa.
Dalam keterangan persnya, Raditya menyebutkan bahwa sebanyak tiga orang korban meninggal dunia berada di Kabupaten Lumajang.
Kemudian dua orang meninggal berada di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang.
Lalu, satu orang lainnya yang meninggal dunia akibat bencana gempa ini berada di Kabupaten Malang.