Gelar Kompetisi Film Pendek, Mendikbud Ajak Sineas Interpretasikan Pancasila dalam Film
Mendikbud berharap dengan dimulainya langkah kecil ini dapat mulai menarik minat generasi muda untuk bisa mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

MONITORDAY.COM - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyatakan sudah saatnya Pancasila kembali menjadi sesuatu yang keren dan relevan bagi generasi muda. Hal tersebut disampaikannya saat menanggapi rencana pengembangan naskah film bertema Pancasila sebagai bagian dari program kemitraan dengan Netflix.
Mendikbud berharap dengan dimulainya langkah kecil ini dapat mulai menarik minat generasi muda untuk bisa mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai-nilai penting yang terkandung dalam Pancasila seperti gotong royong, toleransi, keadilan sosial diharapkan muncul dalam cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggugah kesadaran bersama sebagai bangsa.
"Sudah waktunya kita mengerti esensi apa yang terkandung dalam Pancasila. Bukan sekadar hafal sila-silanya saja. Bagaimana mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari," kata Mendikbud.
Nadiem mengajak para sineas untuk menginterpretasikan asas-asas Pancasila dalam kompetisi film pendek di mana pemenangnya akan mendapatkan 600.000 dolar AS.
Kemendikbud dan Netflix juga bekerja sama untuk menggelar pelatihan penulis skenario di Hollywood, kemudian lokakarya di Jakarta serta pelatihan bidang keamanan online juga tata kelola menghadapi pertumbuhan industri kreatif yang dinamis.
Nadiem menegaskan kemitraan ini adalah langkah pertama dari program kebudayaan inovatif yang bertujuan menampilkan kehebatan sumber daya manusia Indonesia. Netflix berinvestasi sebesar 1 juta dolar AS (Rp 14 miliar) dalam kemitraan ini.
Di tempat yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menjelaskan kerjasama dengan Netflix akan berlangsung sepanjang tahun, namun bisa juga berlanjut hingga 2021 bila prosesnya ternyata memakan waktu lebih banyak.
"Para penulis skenario yang terpilih untuk diberangkatkan ke Hollywood akan diterbangkan pada Maret 2020. Mereka akan bertemu dengan tim kreatif Netflix dan belajar mengenai cara membuat konten lokal namun menarik untuk penonton global," ujarnya.