Gantikan Bahlil Sebagai Ketua HIPMI 2019-2022, Mardani Maming : Pemerintah dan HIPMI Harus Menjadi Mitra Strategis
Pengusaha muda asal Kalimantan Selatan, Mardani H. Maming resmi terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk periode 2019-2022

MONITORDAY.COM - Pengusaha muda asal Kalimantan Selatan, Mardani H. Maming resmi terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk periode 2019-2022 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-16 HIPMI yang digelar pada 16 -17 September 2019.
Mantan Bupati Tanahbumbu Kalimantan Selatan periode 2010-2015 dan 2015-2018 itu, berhasil menduduki kursi nomor satu di organisasi Pengusaha Muda terbesar di Indonesia ini setelah terpilih dengan meraih 146 suara atau 95,42% dari total 153, sedangkan lawannya Ajib Hamdani hanya mendapatkan 6 suara dan 1 suara lainnya batal.
"Kita akan majukan HIPMI bersama sebagai candradimuka pengusaha yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0. Kita pastikan kader HIPMI terus melahirkan pengusaha baru sehingga lapangan pekerjaan akan terus meningkat," ujar Mardani H. Maming dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI di Jakarta, Rabu (18/9).
Ia mengatakan ke depan HIPMI dan pemerintah harus menjadi mitra strategis dimana para pengusaha muda baik di kota maupun di daerah bisa mendapat kemudahan akses modal dalam mengembangkan usaha.
"Perlu ada kemitraan yang strategis antara HIPMI dengan pemerintah pusat dan daerah. Ke depan, pemerintah harus lebih peduli dengan para pengusaha muda. Misalnya dengan proyek penunjukan langsung, dengan begitu para pengusaha daerah mendapatkan kesempatan untuk berkembang," tambahnya.
Mardani yang juga CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 itu mengatakan HIPMI bersama dengan elemen pengusaha juga akan terus berupaya menggerakkan perekonomian daerah.
"Daerah penting untuk kontribusi penggerak perekonomian bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Mardani juga mengatakan, HIPMI harus dapat mempersiapkan para gerenasi yang baru untuk menjadi pengusaha dan terus meningkatkan kualitas pengusaha yang akhirnya menambah jumlah konglomerat baru yang lahir dari HIPMI.
Ia mengemukakan bahwa jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,10 persen dari total jumlah pendudukan Indonesia yang saat ini sekitar 225 juta jiwa. Jumlah itu terbilang minim dibanding tingkat wirausaha di negara-negara maju yang bisa mencapai 14 persen.
Seperti diketahui, terdapat tiga kandidat yang ikut mencalonkan sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) di Munas HIPMI yang ke XVI, yaitu Bagas Adhadirgha, Ajib Hamdani, dan Mardani H Maming. Namun, Caketum Bagas Adhadirgha mengundurkan diri dan menyatakan dukungannya kepada Caktum Mardani.
Dengan hasil tersebut, Mardani H Maming akan memimpin BPP HIPMI menggantikan Bahlil Lahadalia, untuk periode tahun 2019 hingga tahun 2022.
Sebagai informasi, Mardani H Maming merupakan putra dari Haji Maming Bin Rahing, seorang pengusaha asal Sulawesi Selatan yang sukses di Batu Licin, Kalimantan Selatan.
Sebelum menjabat bupati dua periode di Kabupaten Tanahbumbu, Mardani H Maming merupakan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Periode 2009-2014, namun baru 1 tahun mejabat ia memundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Politik di Pilkada 2010.
Pada periode ke-2 (2015-2020), Mardani H Maming kembali memundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati pada tahun 2018 karena mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI.
Saat ini, Mardani H Maming juga merupakan ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2015-2020 dan juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan.