Ganjar Upayakan Tempat Isolasi Terpusat Bagi Warga Kudus

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengupayakan tempat isolasi secara terpusat bagi warga Kabupaten Kudus yang terpapar Covid-19.
Usai kapasitas isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan dinilai telah penuh, Ganjar dan Bupati Kudus Hartopo mengecek salah satu tempat isolasi terpusat di Kudus yaitu Rusunawa Bakalankrapyak.
Politikus PDIP itu menyatakan bahwa pelayanan dari petugas di Rusunawa Bakalankrapyak telah baik. Adapun petugas yang berasal dari satgas gabungan tersebut sigap dalam melayani masyarakat.
Lalu, SOP juga telah dilaksanakan dengan baik. Maka dari itu, Ganjar menyetujui rusunawa Bakalankrapyak menjadi tempat isolasi terpusat bagi warga Kudus.
"Untuk di Asrama Haji Donohudan sementara kita stop dulu. Ini saya liat Rusunawa Bakalankrapyak telah memenuhi kriteria untuk dilaksanakan isolasi terpusat. Kami maksimalkan yang ada di sini," kata Ganjar dikutip redaksi dari laman resmi Pemkab Kudus, Senin (14/6/2021).
Ganjar yang ditemani oleh Bupati Kudus juga telah memetakan lokasi-lokasi di daerah yang memungkinkan untuk menjadi isolasi terpusat di Posko Satgas Covid-19 di Kudus. Nantinya, tempat isolasi dengan kapasitas 599 orang telah tersebar di desa-desa di sembilan kecamatan di Kudus.
"Bapak Bupati telah menyiapkan lokasi-lokasi tempat isolasi yang tersebar di seluruh wilayah Kudus, dan kapasitasnya 599 orang. Itu dapat dimaksimalkan," urainya.
Sedangkan lokasi tersebut antara lain balai desa dan sekolah di wilayah Kecamatan Mejobo berkapasitas 87 orang, balai desa dan sekolah di wilayah Kecamatan Bae 14 orang.
Selanjutnya balai desa, rumah dinas, dan klenteng berkapasitas 42 orang, serta balai desa, sekolah, dan posko di Kecamatan Kaliwungu berkapasitas 139 orang. Jika dimaksimalkan, Ganjar optimis penanganan akan baik.