Ganjar Segera Susun Aturan untuk Pelaksanaan PTM di Jateng

Ganjar Segera Susun Aturan untuk Pelaksanaan PTM di Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo segera menyusun aturan khusus untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM)di wilayahnya. Hal tersebut supaya pelaksanaan PTM di Jateng seragam. 

“Tadi ada bupati yang bilang agar pelaksanaan PTM seragam. Sebab di satu tempat ada yang nekat PTM sementara daerah sebelahnya belum, yang timbul tidak enak. Maka mereka minta pedoman dari kita, dan sudah kita siapkan,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (24/8/2021). 

Lebih lanjut, Ganjar menyebutkan segera menerbitkan surat edaran kepada bupati/ wali kota terkait kemungkinan adanya pelaksanaan PTM di Jateng. 

Dengan diterbitkannya surat edaran tersebut, Ganjar berharap pelaksanaan PTM tidak berjalan secara asal-asalan.

“Nanti saya buatkan surat edaran agar semua bisa sama soal itu (PTM). Segera saya bagikan,” tegasnya. 

Walaupun begitu, Ganjar menegaskan bahwa pelakasanaan PTM hanya dilakukan untuk uji coba. Ia pun mengingatkan, PTM atau sekolah tatap muka tidak boleh diselenggarakan serentak tanpa ada pembatasan.

Selain itu, pelaksanaan uji coba PTM ini hanya boleh dilakukan untuk sekolah di daerah PPKM Level 3. 

“Kalau konsepnya seolah-olah silahkan semua langsung PTM, tidak akan kita izinkan. Maka mesti uji coba dulu," jelas Ganjar.

"Mesti ada prokesnya seperti apa, prosedurnya, jumlahnya, jamnya, peralatan yang mesti disediakan dan lainnya, dan harus di level 3,” imbuhnya.

Politikus PDI Perjuangan ini juga menyampaikan pelaksanaan PTM harus mempertimbangkan kondisi epidemiologis daerahnya. Dalam. Hal ini, pihaknya sudah memiliki data, mana daerah yang zona merah, orange, kuning, atau hijau.

“Kita sudah punya datanya, menurut epidemiologis. Ya minimal level 3 atau syukur daerahnya kuning. Sehingga orang tidak memilih sendiri tanpa melihat data itu,” ungkap Ganjar. 

Setelah pelaksanaan PTM digelar, dia juga meminta seluruh daerah tidak sembarangan menggelar PTM. Karena, jika hendak menggelar PTM di daerahnya masing-masing, semua pihak harus izin terlebih dahulu ke Provinsi Jateng.

“PTM belum. Saya minta kalau ada yang mau PTM, lapor dulu ke kita. Jangan sampai ada sesuatu yang disiapkan massal tapi tidak siap. Bukan apa-apa, kita melihat vaksinnya untuk pelajar kan memang belum,” ucap Ganjar. 

Selain sekolah yang ada di bawah pemerintah provinsi, Ganjar juga meminta sekolah yang kewenangannya berada di bawah pemerintah kabupaten/ kota melakukan hal yang sama.