Ganjar Pernah Tidur di Masjid Baiturrahman

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meresmikan Groundbreaking Masjid Baiturrahman Semarang pada (2/9/2021).
Momen itu mengingatkan Ganjar yang beberapa kali pernah tidur di masjid Baiturrahman saat kuliah dulu.
Demikian kenangan itu disampaikan Ganjar Pranowo saat acara peresmian groundbreaking renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman Semarang.
"Saya punya hubungan emosional dengan masjid ini. Kira-kira tahun 92 saat saya nulis skripsi, penelitian saya itu di Kaligawe. Saya ingat betul, saya tidak punya saudara di Semarang bingung mau nginep di mana. Akhirnya saya tidur di masjid ini," ujar Ganjar.
Proyek masjid yang terletak di Simpang Lima Kota Semarang ini menggelontorkan anggaran Rp84 miliar untuk melakukan renovasi dan penataan di kawasan masjid Baiturrahman Semarang itu.
Lebih lanjut, Ganjar menyebutkan, renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman ini memang sudah direncanakan lama.
Saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Semarang, rencana itu sudah dibahas.
"Harapan kita Masjid Baiturrahman ini akan jadi salah satu icon dari area Simpang Lima. Tadi sudah dijelaskan konsepnya, designnya menurut saya bagus banget. Di depan ini ada kolam air, menara diperbaiki dan struktur masjid dikuatkan. Parkir ditata dan kapasitasnya ditingkatkan karena ada basement. Pasti dijamin lebih cantik. Gelegernya dilihat pasti lebih wah, lebih adem lihatnya," jelas Ganjar.
Selain itu, saat menjadi ketua panitia kegiatan di kampusnya, Ganjar juga pernah ke Semarang untuk mencari sponsor.
Kemudian tempat yang digunakan Gubernur Ganjar Pranowo untuk tidur adalah masjid Baiturrahman.
"Waktu itu beberapa kali tidur di masjid ini. Nggolek sing ngirit (cari yang hemat). Saya nggak tahu, apa dulu waktu tidur saya didoakan ya, hingga bisa seperti sekarang ini," sambung Ganjar.
Tak hanya kenangan masa lalu itu, putra semata wayang Ganjar, Muhammad Zinedine Alam juga lulusan SD Isriati. Sekolah itu juga berada di kompleks kawasan Masjid Baiturrahman Semarang.
"Jadi melihat sudut-sudut di masjid ini, saya tidak asing. Hari ini mulai dibangun, mudah-mudahan lebih baik, lebih manfaat dan orang akan ibadah lebih semangat," sebut Ganjar.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Didiet Arief Akhdiat menyampaikan, renovasi dan penataan Masjid Baiturrahman dianggarkan Rp84 miliar. Sedangkan pembangunan ditargetkan selesai pada Agustus 2022 mendatang.
"Pekerjaan meliputi beberapa aspek, seperti penguatan struktur masjid, penguatan struktur menara, penataan bagian depan masjid, perbaikan interior masjid, pembangunan gedung MUI, basement parkir, perbaikan sekolah dan lainnya," tuturnya.
Politikus PDIP ini ternyata memiliki kenangan yang penuh emosional pada Masjid Baiturrahman Semarang.