Ganjar Minta Kabupaten dan Kota se-Jateng Fokus Penanganan Dampak Pandemi di 2022

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta kabupaten/kota di Jateng mempersiapkan pembangunan di 2022 dengan fokus pada penanganan dampak pandemi Covid-19.
Adapun beberapa sektor yang terdampak diminta didata, salah satunya berapa jumlah anak yatim yang ditinggal mati orang tuanya selama pandemi.
Menurut Ganjar, pendataan itu penting agar arah pembangunan tahun depan terarah.
"Kabupaten/Kota saya minta semua menghitung dampak Covid pada masyarakat. Umpama ada berapa industri perdagangan yang kolaps, angka kematian ada berapa, ada berapa anak yatim yang hari ini butuh pertolongan dan lainnya," kata Ganjar dalam rilisnya, Selasa (10/8/2021).
Politikus PDIP itu menuturkan, data berapa anak yatim di Jateng yang ditinggal meninggal orang tuanya, sudah mulai dihitung. Sedangkan beberapa Kabupaten/Kota telah menyampaikan hasil pendataan sementara.
"Sudah ada beberapa yang menghitung dan laporannya sudah masuk ke kita, saya minta yang lain segera," tambah Ganjar.
Pendataan itu, lanjut dia, sangat penting agar penanganan terhadap korban dampak pandemi bisa dilakukan di 2022 nanti. Termasuk juga sektor UMKM, pelaku pariwisata, ekonomi, dunia pendidikan dan lainnya.
"Saya juga minta dihitung, adakah kemudian angka bunuh diri karena ini (Covid-19). Semua harus dihitung agar tidak ada yang tertinggal," jelas Ganjar.
Nantinya, ujar Ganjar, data-data itu akan dianalisis secara komprehensif. Ia juga berharap data itu sudah masuk pada pertengahan minggu depan, sehingga segera dilakukan akselerasi.
"Tujuannya satu, perencanaan pembangunan kita di 2022 harapannya bisa mengarah untuk menyasar kelompok-kelompok ini. Semuanya harus disiapkan dan diantisipasi sejak saat ini," pungkasnya.