Ganjar Dukung Pemkab Temanggung Percepat Vaksinasi Petani Tembakau

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung dalam mempercepat vaksinasi bagi petani tembakau.
Demikian hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau penanganan Covid-19 di Temanggung, Kamis (15/7/2021).
Menurut dia, vaksinasi untuk petani tembakau maupun insan tembakau lain penting dilaksanakan, sebab menjadi salah satu penggerak sektor ekonomi.
“Tembakau di Temanggung kan jadi komoditas utama. Kalau kemudian itu (insan tembakau) jadi prioritas, maka sektor ekonomi tetap tumbuh, khususnya subsektor yakni petani tembakau ini,” ujar Ganjar.
Politikus PDIP itu berharap dengan vaksinasi itu perdagangan tembakau bisa tetap berjalan. Sehingga bila para petani tembakau melakukan transaksi, mereka sudah terlindungi.
“Minimal sudah ada bentengnya. Jadi lebih aman,” ucap Ganjar.
Oleh karena itu, Ganjar meminta seluruh bupati/wali kota melakukan hal yang sama. Selain mendorong vaksinasi prioritas seperti lansia dan sebagainya, sektor lainnya juga perlu diperhatikan.
“Daerah harus bisa melihat lokalitas atau potensi lokal yang ada. Dan kemudian mereka yang bergerak di sana mendapatkan prioritas,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mendoakan seluruh masyarakat khususnya para petani tembakau di Temanggung sehat. Lalu, ia juga mendoakan panen tembakau hasilnya bagus dan harganya mahal di pasaran.
“Tak dongake panen apik, regone larang. Sehat semuanya,” sebutnya.
Saat berkunjung ke Temanggung, Ganjar juga sempat mengecek penanganan Covid-19 di wilayah itu. Sebanyak tiga lokasi dikunjunginya. Diantaranya, vaksinasi di Puskesmas Darma Rini Temanggung, RSUD Temanggung dan tempat karantina terpusat di gedung BLK Disnaker Temanggung.
Berdasarkan pantauannya, Ganjar menilai penanganan Covid-19 di Temanggung sudah baik. Rumah sakit telah menyiapkan skenario-skenario penambahan bila terjadi lonjakan, pasokan oksigen aman dan tempat isolasi terpusat sudah tersedia dengan kapasitas masih cukup.
“Rumah sakitnya bagus, saya lihat penanganannya siap. Ada gedung baru yang disiapkan untuk isolasi, skenario paling buruk sudah disiapkan dan ICU juga masih ada ruang. Saya hanya ingin memastikan soal oksigen harus ada PIC yang menangani itu. Dan tadi jawabannya bagus, suplai oksigen aman karena ada kerja sama dengan pihak ketiga yang suplainya lancar,” urainya.
Meski begitu, vaksinasi juga berjalan baik. Adapun puskesmas bergerak jemput bola dan melakukan vaksinasi di desa-desa. Hal itu bagus untuk mengurangi kerumunan.
“Saya hanya titip pesan saja, testing dan tracing jangan kendor. Harus terus ditingkatkan. Jangan takut citra, kalau naik tinggi karena tes, itu jauh lebih bagus. Semakin banyak kita testing, semakin tahu kondisi rakyat seperti apa sehingga bisa diantisipasi,” pungkas Ganjar.
Sementara itu, Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan skenario apabila terjadi lonjakan. Tempat tidur di rumah sakit dilakukan penambahan, ada juga ruang-ruang yang disiapkan sebagai cadangan.
“Termasuk kami melakukan penambahan tempat-tempat isolasi terpusat. Kalau kondisi meningkat tajam, kami juga sudah punya skenario menyiapkan rumah sakit darurat. Untuk vaksinasi terus kami genjot dan testing tracing ditingkatkan,” jelasnya.