Ganjar Dihentikan Emak-Emak Saat Kunjungan ke Desa Wisata Sangiran, Ada Apa Gerangan?

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke pada Sragen, Sabtu (9/10/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Ganjar tiba-tiba disetop emak-emak. Perempuan bernama Samiyem ini meminta Ganjar membeli barang dagangannya.
Hal tersebut terjadi saat Ganjar kunjungan ke objek wisata Sangiran, Sragen untuk menemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), Sandiaga Uno.
Ketika Ganjar dan Sandi menyambangi sejumlah lapak, Samiyem menghentikan Ganjar.
“Pak mriki (ke sini) Pak, saya sudah dua tahun tidak jualan ini dibeli,” kata Samiyem memanggil Ganjar yang berdiri di antara rombongan Kemenparekraf.
“Dodolan opo bu? Iki piro?, (jualan aia itu? ini berapa?) ” tanya Ganjar sebagaimana dikutp redaksi dari situs resmi Humas Jateng, Minggu (10/10/2021).
Kemudian, Samiyem menyodorkan setiap macam dagangannya kepada Ganjar. Mulai aksesoris gelang dan kalung, kaos hingga alat pijat dari batu.
“Iki piro bu? Rong puluh ewu yo? (Ini berapa bu? Rp20.000 ya?),” sebut Ganjar berlagak menawar yang mengundang tawa peserta rombongan.
Di lapak Samiyem, Ganjar membeli sejumlah kaos dan alat pijat dari batu. Tidak mau ketinggalan, pedagang-pedagang lain ikut memanggi-manggil Ganjar berharap dibeli juga dagangan mereka. Kualahan menghadapi mereka, Ganjar menyerahkan hal ini pada ajudannya.
“Yowis kui ngomong bosku (ajudan) ditukuni ben ora meri (ya sudah itu ngomong sama bos saya dibeli buat engga iri),” ucapnya.
Kebahagiaan pun nampak dari sorot mata Samiyem, melihat ramainya pengunjung yang datang ke Museum Manusia Purba Sangiran hari itu. Terlebih saat dagangannya diborong oleh orang nomor satu di Jateng.
“Saya sudah jualan di sini lama, kemarin tidak jualan dua tahun. Ini seneng banget dibeli Pak Ganjar, harapannya ramai yang datang jadi bisa jual terus,” ungkap Samiyem.
Diketahui, Desa Wisata Sangiran memiliki keunggulan wisata alam yang indah, desa berusia 1,8 juta tahun ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat berharga. Dan yang menarik lagi, 50 persen fossil manusia purba ditemukan di tanah Sangiran ini.