Gandeng KPU, UMC Terdepan Dalam Implementasi Kurikulum MBKM
UMC menjalin kerjasama dengan KPU Kabupaten Cirebon dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

MONITORDAY.COM - Universtas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sangat menyambut baik Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Perlu diketahui, UMC memandang kebijakan ini luar biasa. Alhamdulillah, hampir seluruh Prodi UMC di masa Covid-19 mendapatkan hibah MBKM, artinya kami paling siap dalam implementasi kurikulum MBKM," ucap Rektor UMC, Arif Nurudin,MT saat memberikan sambutan pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepahaman UMC dan KPU Kabupaten Cirebon dalam rangka implementasi MBKM,di Convention Hall UMC Kampus 2 watu belah, Kamis (10/12/2020).
Meski pandemi belum menunjukan kurva penurunan, UMC kian semangat menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Nota kesepahaman dengan KPU ini, Kata Arif, adalah wujud nyata kinerja seluruh civitas akademika UMC dalam pengejawantahan MBKM, yang berorientasi pada proses pembelajaran yang inovatif sehingga setiap Mahasiswa UMC dapat meraih capaian pembelajaran secara optimal.
Dalam program kurikulum MBKM tersebut, terdapat beberapa hal yang ditargetkan, yaitu kurikulum yang mengarah kepada kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Industri, kerjasama antar Prodi dalam satu Perguruan Tinggi, kerjasama Prodi yang sama dengan beda Perguruan Tinggi.
" Dengan penandatanganan ini, menjadi bukti bahwa UMC paling terdepan dalam implementasi pengembangan kurikulum MBKM," tutur Rektor UMC.
Sumber : UMC
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan bahwa kehadirannya berserta rombongan adalah melihat potensi UMC sebagai satu-satunya PTM terbaik di Kabupaten ini.
UMC dari waktu ke waktu terus menorehkan prestasi. KPU membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa UMC agar bisa melakukan penelitian juga mengikuti program pemagangan di KPU.
Bahkan dirinya meyakini, jika kedepan, UMC bakal melahirkan pemimpin hebat, apakah itu Bupati, Wali Kota, Gubernur bahkan Presiden RI. Sopidi pun menghimbau Mahasiswa UMC agar ikut berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2023 mendatang.
"Dari kampus inilah, sejarah akan mencatat, orang-orang hebat bakal lahir dari UMC," tegasnya.
Dia meyakini bahwa Mahasiswa sebagai aset penerus Bangsa yang menginginkan kepemimpinan daerah berkualitas. Maka, Mahasiswa UMC harus berperan dalam mengawal pilkada yang jujur dan adil.
" Kerjasama KPU dan UMC hari ini adalah sinergi yang perlu dijaga dan terus berkelanjutan. Kedepan, kami ajak Mahasiswa UMC agar lebih berperan dalam kerja-kerja KPU. Mereka bisa jadi penyelenggara, pemantau, dan pelapor dugaan pelanggaran pemilihan," pesan Ketua KPU seraya berkelakar bahwa Ketua KPU pun bisa lahir dari UMC.
Perlu diketahui, pelaksanaan MOU ini tetap mengacu pada protokol kesehatan. Tampak hadir Wakil Rektor 1 dan 2 UMC, BPH UMC, Badan Pengawas RS Muhammadiyah Cirebon, Dekan, Ketua Prodi juga para pejabat di KPU Kabupaten Cirebon ikut menyaksikan momen sinergi ini.