Fraksi PAN: Fasilitas Kesehatan Harus Dapat Diakses Secara Merata

MONITORDAY.COM - Beredar pemberitaan mengenai pernyataan Anggota Komisi IX dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay perihal permintaan ICU bagi Wakil Rakyat. Pemberitaan tersebut mendapatkan respon kurang baik dari publik.
Menyikapi pemberitaan yang beredar, Saleh Partaonan Daulay menjelaskan bahwa dalam rapat dengan menkes dan BPOM kemarin, dia menjelaskan tentang pentingnya menyiapkan fasilitas kesehatan untuk orang-orang yang terpapar Covid-19.
Saleh menjelaskan bahwa ada dua orang sepupu isteri saya meninggal dunia minggu lalu akibat Covid. Satu tinggal di Bekasi dan satu lagi di Bengkulu. Sepupu istrinya itu meninggal karena tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit dan ICU.
"Saya menyebut bahwa saya sempat menghubungi RSPI Sulianti Saroso. Karena masih dalan antrean, akhirnya terlambat dan tidak tertolong", ujar Saleh kepada media.
Ketika menceritakan hal itu, Salehjuga menjelaskan kejadian yang dihadapi oleh John Siffin Mirin yang meninggal karena terlambat juga dibawa ke ICU. Dia menambahkan bahwa ada temannya dokter Rosaline yang sangat terpukul karena kejadian itu. Hingga dia secara emosional mengusulkan perawatan khusus bagi anggota DPR.
"Tapi saya menyebut di dalam rapat tersebut bahwa apa yang disampaikan bu Rosaline sangat emosional dan dalam situasi duka. Itu disampaikan bukan dari hatinya", tambahnya.
Dalam konteks ini, Saleh perlu meluruskan bahwa apa yang disampaikan di rapat tidak ada maksud untuk melebih-lebihkan para pejabat ataupun anggota DPR. Apa yang disampaikan adalah bagaimana agar pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk merawat seluruh pasien covid, tanpa terkecuali dan tanpa membedakan kelas sosial.
"Saya mengikuti rapat tersebut sampai selesai. Saya ikut memastikan agar usulan soal penyediaan fasilitas kesehatan, alat-alat kesehatan, terutama ICU dan obat-obatan, dll masuk dalam kesimpulan. Itu ada di dalam kesimpulan nomor 4 huruf (a)," tuturnya.
Dengan begitu, tidak ada niat dan arah dari pembicaraan kemarin untuk membeda-bedakan masyarakat. Saleh menyatakan justru selama ini memperjuangkan agar pelayanan kesehatan dapat dengan mudah diakses masyarakat. Semua orang sama haknya dalam bidang pelayanan kesehatan. Itu adalah amanat konstitusi yang harus dijaga.