Pemerintah Targetkan Rehabilitasi Mangrove 150.000 Hektare Pada 2021

Pemerintah Targetkan Rehabilitasi Mangrove 150.000 Hektare Pada 2021
Istimewa

MONITORDAY.COM - Pemerintah menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 150.000 hektare dimulai pada tahun 2021 di sejumlah daerah rawan bencana.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melalui keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Berdasarkan Perpres nomor 120 tahun 2020, Program rehabilitasi mangrove tersebut menargetkan seluas 600.000 hektare yang akan dilaksanakan pada 9 provinsi pada tahun 2021 hingga 2024. 

Maka dari itu, ujar Luhut, tahun ini diharapkan rehabilitasi mangrove tembus mencapai 150.000 hektare dengan kriteria lahan kritis dan rawan tsunami. 

Adapun, kriteria usulan provinsi yang menjadi prioritas program rehabilitasi mangrove meliputi lahan kritis, daerah rawan bencana tsunami, daerah terancam abrasi pantai serta memiliki Pelabuhan Green Port atau CSR perusahaan. Saat ini, ketersediaan luasan lahan kritis mangrove seluas 182.313 hektare. 

Mengacu pada data tersebut, Luhut menilai perlunya satu peta mangrove bersama agar tidak terjadi tumpang tindih atau klaim berganda dalam pendataan lokasi.

Sedangkan sebanyak 84 persen pendanaan rehabilitasi mangrove pada 2021 bersumber dari APBN termasuk dari Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan 16 persen sisanya berasal dari Non-APBN.

Meski demikian pada tahun-tahun berikutnya alokasi APBN akan berkurang dan digantikan dengan Non-APBN salah satu di antaranya melalui dukungan mitra strategis dan organisasi internasional seperti World Bank.

“Kita lakukan persemaian mangrove skala besar sesuai arahan Presiden. Juga persemaian mangrove yang ada di Mangrove Center serta penyediaan propagul atau bibit mangrove oleh masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Luhut akan meminta Kemendagri agar daerah ikut membantu pemeliharaan mangrove.

Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove secara virtual, Senin (25/1/2021). Luhut menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 150.000 hektar pada 2021.

Dalam rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, perwakilan dari Kementerian PPN / Bappenas, serta Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen.