FKWM UIN Jakarta Salurkan Donasi Hand Sanitizer ke Masyarakat
Penyaluran donasi hand sanitizer yang dilakukan FKWM sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini dilanda wabah pandemi global Covid-19.

MONITORDAY.COM - Forum Komunikasi Warga Muhammadiyah (FKWM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyalurkan donasi hand sanitizer kepada masyarakat yang berada di lingkungan kampus UIN Jakarta, Rabu (01/04/20).
Tampak hadir dalam penyaluran donasi itu, Prof Masri Mansoer (Ketua Umum FKWM sekaligus Warek III UIN Jakarta), Prof Armai Arief (Penasehat FKWM sekaligus Ketua Komisi Pendidikan MUI Pusat), Dr Amirsyah Tambunan (Wasekjen MUI Pusat dan Sekjen ADI), Dr Zubair Ahmad (Sekretaris Umum FKWM sekaligus Dosen UIN), dan Sri Hidayati, M.Ag (Bendahara Umum FKWM sekaligus Dosen UIN), serta para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat.
Ketua Umum FKWM UIN Jakarta, Prof Masir Mansoer mengatakan, penyaluran donasi hand sanitizer yang dilakukan FKWM sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini dilanda wabah pandemi global Covid-19.
"Kita sama-sama tahu bahwa dunia dan Indonesia sedang dilanda musibah covid 19. Karena itu kami dari warga muhammadiyah yang bekerja di UIN punya kepedulian atas wabah ini. Karena itu kami berinisiatif membuat hand sanitizer untuk dibagikan ke masjid, mushola dan masyarakat di sekitar UIN Jakarta," kata Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III UIN Jakarta ini.
Untuk diketahui, dalam proses pembuatan hand sanitizer tersebut, FKWM bersinergi dengan Laboratorium Farmasi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah. Hand sanitizer yang telah dibagikan ke masyarakat itu diberi nama Shihah Hand Sanitizer.
Kendati demikian, Prof Masri berpesan kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin di tengah kian merebaknya wabah Corona ini. Ia menyarankan agar masyarakat untuk sementara waktu tetap di rumah saja dan melakukan sosial distancing.
"Jangan keluar rumah kecuali untuk hal penting. Kemudian jaga jarak dan selalu bersihkan tangan," pesannya.
Lebih lanjut Prof Masri berharap, dengan kondisi seperti ini masing-masing masyarakat dapat saling meningkatkan rasa kepedulian, bergotong-royong, dan saling membantu terhadap sesama agar terhindar dari penyebaran virus corona.
"Kita juga berharap mudah-mudahan para donatur atau yang memiliki rezeki lebih bisa membantu sesamanya yang kurang dan bisa didoakan juga supaya musibah ini cepat berlalu. Apalagi kita sebentar lagi mau puasa mudah-mudahan sebentar lagi sudah tidak ada lagi wabah covid-19 ini," harapnya.
Prof Masri juga berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam menangani para pasien terdampak Covid-19.
"Kita mendengar di berbagai rumah sakit banyak kekurangan APD karena itu ini mohon menjadi perhatian pemerintah karena tenaga medis adalah garda utama dalam penangan covid ini," pungkasnya.
Terkait bantuan pemerintah yang akan disalurkan, Prof Masri berpesan, agar dapat diberikan secara tepat sasaran dan jangan sampai penyaluran bantuan terhadap masyarakat menjadi salah sasaran.
"Sebab jika salah sasaran bisa-bisa menimbulkan gejolak di masyarakat," tandasnya.
Di tempat yang sama, Wasekjen MUI Pusat, Dr Amirsyah Tambunan mengapresiasi FKWM UIN Jakarta yang telah menyalurkan donasi hand sanitizer kepada masyarakat.
Menurutnya, saat ini dapat disaksikan begitu banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi di dalam menggalang kepedulian. Karena itu, Amirsyah berharap, kebersamaan dan kekompakan ini harus terus ditumbuhkan apalagi di saat umat dan bangsa tengah dirundung musibah.
"Karena itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FKWM UIN Jakarta, semoga ini menjadi amal ibadah dan amal soleh untuk kita semua," ujar Amirsyah.
"Mudah-mudahan kita dapat tingkatkan amal sosial ini, sehingga dikemudian hari kita bisa dapat kembali berbagi. Karena masyarakat masih memerlukan bantuan lainnya, tidak hanya hand sanitizer tapi juga sembako yang dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," imbuh Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Dosen Indonesia ini kemudian.
Lebih lanjut Amirsyah mengungkapkan, ada tiga hal yang harus dilakukan umat Islam selama pandemi global Covid-19 ini berlangsung. Pertama adalah ikhtiar. Ikhtiar itu sendiri, dikatakan Amirsyah, harus dilakukan sesuai tenaga kekuatan dan kemampuan.
"Ikhtiar itu seperti kepedulian yang dilakukan para warga Muhammadiyah yang terhimpun dalam FKWM ini," terangnya.
Setelah ikhtiar, umat hendaknya tak lupa untuk terus berdoa dan kemudian bertawakal kepada Allah swt. Menurut Amirsyah, umat harus terus berdoa agar Allah memberikan penawar dan obat pada hati hambanya yang gunda gulana.
"Doa dan tawakal ini menjadi kekuatan yang dahsyat sekali, senjata umat Islam itu doa yang diiringi tawakal pada Allah," tutup Amirsyah.