Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 Diharapkan Dapat Menumbuhkan Budaya Membaca

Ada pun jenis lomba yang digelar yakni Lomba Bercerita (Mendongeng) untuk SDLB, Lomba Menyarikan Buku (Sinopsis) untuk SMPLB, Lomba Penulisan Kreatif (Cerpen) untuk SMALB, dan Lomba Cipta dan Baca Puisi untuk SMPLB serta SMALB.

Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 Diharapkan Dapat Menumbuhkan Budaya Membaca
Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 dihelat di Pekanbaru, Riau pada 4-7 April 2017

Berdasarkan ranking peringkat pendidikan dunia atau World Education yang diterbitkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2016, Indonesia menempati urutan ke 57 dari total 65 negara. Yang diukur dari peringkat tersebut yakni membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan.

Dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yakni Direktorat PPKLK melakukan keguatan yang bertajuk ‘Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017’. Event ini diharapkan bisa menjadi terobosan dan cara kreatif dalam memberikan pelayanan pendidikan literasi yang berkualitas.

Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 diselenggarakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau pada 4-7 April 2017.Ada pun jenis lomba yang digelar yakni Lomba Bercerita (Mendongeng) untuk SDLB, Lomba Menyarikan Buku (Sinopsis) untuk SMPLB, Lomba Penulisan Kreatif (Cerpen) untuk SMALB, dan Lomba Cipta dan Baca Puisi untuk SMPLB serta SMALB.

Tema Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 yakni “Penumbuhan Budi Pekerti dan Cinta Budaya Indonesia Menuju Insan ABK Membaca yang Mandiri”. Sedangkan untuk motto-nya yaitu “Membaca Merupakan Jendela Dunia untuk Meraih Masa Depan ABK yang Gemilang”.

Kegiatan Festival dan Lomba Literasi PKLK 2017 akan diikuti oleh 204 orang (berasal dari 34 provinsi) yang terdiri atas 136 orang peserta, dan 68 orang pendamping.